Polres Kudus dan Desa Data Warga Mudik untuk Jaga Keamanan Rumah Selama Lebaran
Polres Kudus berkolaborasi dengan pemerintah desa mendata warga mudik guna memastikan keamanan rumah-rumah yang ditinggal, melibatkan 800 personel gabungan TNI-Polri dalam Operasi Ketupat Candi 2025.

Kepolisian Resor (Polres) Kudus, Jawa Tengah, melakukan langkah proaktif dalam mengamankan rumah warga yang mudik Lebaran 2025. Kerja sama dengan pemerintah desa menjadi kunci utama dalam pendataan warga yang akan meninggalkan rumah mereka. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi kejahatan selama periode mudik berlangsung. Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic, menjelaskan strategi pengamanan ini dalam apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat 'Ketupat Candi 2025' di Alun-Alun Kudus, Jumat, 21 Maret.
"Kami telah menginstruksikan jajaran, termasuk Kapolsek dan Bhabinkamtibmas, untuk berkoordinasi dengan pemerintah desa dalam mendata warga yang mudik," ungkap AKBP Ronni Bonic. Data tersebut akan menjadi dasar bagi tim gabungan untuk melakukan pemantauan rumah-rumah yang ditinggal penghuninya. Pemantauan ini akan melibatkan personel kepolisian, TNI, dan aparat desa. Patroli secara berkesinambungan juga akan dilakukan oleh pihak kepolisian dan TNI untuk memastikan keamanan lingkungan.
Langkah ini diharapkan mampu mencegah terjadinya aksi kejahatan selama periode mudik. Selain pendataan, Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk memastikan keamanan rumah masing-masing sebelum mudik. Hal-hal penting seperti mematikan kompor gas, memastikan aliran listrik aman, dan menutup keran air perlu diperhatikan. "Rumah juga harus dipastikan terkunci dengan aman," tegas Kapolres. Imbauan ini bertujuan untuk meminimalisir risiko dan memberikan rasa aman bagi para pemudik.
Pengamanan Lebaran 2025 di Kudus: 800 Personel Gabungan Siaga
Operasi Ketupat Candi 2025 di Kudus melibatkan kekuatan gabungan sebanyak 800 personel. Personel tersebut berasal dari Polres Kudus, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Jumlah personel yang signifikan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama arus mudik dan balik Lebaran.
AKBP Ronni Bonic berharap, kehadiran personel gabungan ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama periode mudik. "Kita bersama-sama mengamankan arus mudik tahun ini, agar masyarakat merasa aman dan nyaman," katanya. Selain patroli rutin, layanan bantuan juga disiapkan bagi pemudik yang mengalami kendala di jalan. Nomor layanan 110 dapat dihubungi untuk mendapatkan pertolongan, baik itu masalah kendaraan mogok maupun permasalahan lainnya.
Layanan 110 akan terhubung dengan Polres atau kantor polisi terdekat, sehingga permasalahan yang dihadapi pemudik dapat segera ditangani. Dengan demikian, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran di Kudus dapat berjalan lancar dan aman.
Dukungan Pemerintah Daerah untuk Keamanan Mudik
Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris, menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya pengamanan mudik Lebaran 2025. Ia menyebutkan bahwa Kapolri telah menginstruksikan kepala daerah, TNI, Polri, dan seluruh jajaran untuk bergotong royong menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi pemudik. Hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengamankan arus mudik.
Bupati Sam'ani juga mengajak masyarakat Kudus untuk menjaga kondusivitas wilayah dan bersikap santun kepada para pemudik. "Setidaknya, mereka pulang dengan kenangan bahwa Kudus adalah kota yang sehat, bersih, dan santun," harapnya. Ajakan ini menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan suasana yang ramah dan aman bagi para pemudik yang datang dari berbagai daerah.
Dengan adanya kolaborasi antara Polres Kudus, pemerintah desa, TNI, dan berbagai instansi terkait, diharapkan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik Lebaran 2025 dapat terjaga dengan baik. Pendataan warga mudik, patroli rutin, dan layanan bantuan 110 merupakan langkah-langkah konkret yang diambil untuk mewujudkan hal tersebut. Partisipasi aktif masyarakat juga sangat penting untuk mendukung keberhasilan program pengamanan ini.