Kapolres Belitung Imbau Pemudik Pastikan Rumah Terkunci saat Mudik Lebaran 2025
Kapolres Belitung mengingatkan pemudik untuk memastikan rumah terkunci, mematikan listrik, dan melapor ke RT/RW atau Bhabinkamtibmas sebelum mudik Lebaran 2025, serta memanfaatkan layanan call center 110 jika terjadi kendala.

Jelang Lebaran 2025, Kepolisian Resor (Polres) Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, memberikan imbauan penting kepada masyarakat yang akan mudik. AKBP Deddy Dwitiya Putra, Kapolres Belitung, menekankan perlunya memastikan keamanan rumah sebelum meninggalkan kampung halaman. Imbauan ini disampaikan pada Jumat, 21 Maret 2025, di Tanjungpandan.
"Kami mengingatkan semua pemudik atau masyarakat yang akan meninggalkan rumah untuk memastikan dalam keadaan terkunci sehingga aman," ujar Kapolres Deddy. Imbauan ini mencakup langkah-langkah sederhana namun krusial untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama periode mudik.
Selain memastikan rumah terkunci, Kapolres juga menyarankan agar masyarakat melapor kepada petugas RT/RW, Bhabinkamtibmas, atau Babinsa setempat sebelum berangkat mudik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempermudah koordinasi jika terjadi sesuatu selama rumah ditinggal kosong. Masyarakat juga diimbau untuk memberitahu tetangga terdekat mengenai kepergian mereka.
Imbauan Keamanan dan Layanan Call Center 110
Kapolres Belitung juga memberikan imbauan tambahan terkait keamanan rumah selama ditinggal mudik. "Kemudian alat-alat yang tidak terpakai khususnya listrik harap dimatikan agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," pesannya. Langkah pencegahan sederhana ini dapat mengurangi risiko kebakaran atau kecelakaan lainnya.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, Polres Belitung menyediakan layanan call center Polri 110 yang beroperasi 24 jam. "Layanan call center 110 ini beroperasi selama 24 jam sehingga bisa merespon sesuai dengan wilayah penelpon tersebut jadi kami quick respon untuk bisa membantu masyarakat yang mudik," jelas Kapolres. Layanan ini diharapkan dapat memberikan respons cepat terhadap berbagai kendala atau gangguan yang mungkin dihadapi pemudik.
Dengan adanya layanan ini, diharapkan masyarakat tidak ragu untuk menghubungi pihak berwajib jika mengalami masalah selama perjalanan mudik atau jika terjadi hal-hal yang mencurigakan di sekitar rumah mereka.
Operasi Ketupat Menumbing 2025 dan Pengamanan Mudik
Dalam rangka mengamankan arus mudik Lebaran 2025, Polres Belitung menggelar Operasi Ketupat Menumbing 2025 mulai tanggal 28 Maret hingga 7 April 2025. Operasi ini melibatkan total 127 personel Polres Belitung, ditambah 50 personel dari satuan samping, untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik.
Untuk mendukung operasi ini, Polres Belitung juga mendirikan dua posko pengamanan dan dua posko pelayanan mudik di wilayah Belitung. Posko-posko ini akan berfungsi sebagai pusat informasi dan bantuan bagi pemudik yang membutuhkan pertolongan atau informasi selama perjalanan.
Kapolres memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Idul Fitri 1446 Hijriah. "Kalau sekarang kondisi arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah di wilayah Belitung masih relatif stabil, aman, dan lancar," katanya. Pihak kepolisian terus memantau situasi dan siap siaga untuk menghadapi potensi peningkatan arus mudik.
Dengan berbagai persiapan dan langkah antisipasi yang dilakukan, Polres Belitung berupaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama periode mudik Lebaran 2025. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan rumah dan lingkungan sekitar.