Polres Lingga Tanam 250 Pohon Jengkol: Lestarikan Lingkungan, Antisipasi Perubahan Iklim
Kepolisian Resor Lingga, Kepulauan Riau, menanam 250 pohon jengkol untuk melestarikan lingkungan dan mengantisipasi dampak perubahan iklim, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam penghijauan.

Kepolisian Resor (Polres) Lingga, Kepulauan Riau, telah mengambil langkah nyata dalam upaya pelestarian lingkungan. Pada Selasa, 13 Mei 2023, sebanyak 250 bibit pohon jengkol ditanam di lahan kosong milik Korps Bhayangkara. Aksi ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan mengantisipasi dampak perubahan iklim yang semakin nyata. Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, memimpin langsung kegiatan penanaman tersebut.
"Sebanyak 250 bibit pohon jengkol ditanam sebagai bentuk kontribusi nyata Polres Lingga terhadap kelestarian alam," ujar Kapolres Lingga AKBP Pahala Martua Nababan saat dikonfirmasi di Batam. Ia menekankan bahwa menanam pohon bukan hanya sekadar memperluas ruang hijau, tetapi juga merupakan tanggung jawab moral setiap individu terhadap masa depan bumi. "(Menanam) ini adalah investasi penting bagi generasi yang akan datang," tambahnya.
Pemilihan pohon jengkol didasarkan pada beberapa pertimbangan. Pohon ini dinilai produktif dan memiliki nilai ekonomis, disukai oleh personel Polres Lingga dan masyarakat sekitar, serta bibitnya mudah didapatkan dari masyarakat lokal. "Diharapkan jika nanti berbuah, bisa dimanfaatkan dan dikonsumsi baik oleh personel maupun masyarakat," kata Kapolres.
Penghijauan Berkelanjutan dan Partisipasi Masyarakat
Inisiatif penanaman pohon jengkol ini merupakan bagian dari gerakan penghijauan yang lebih besar yang telah dilakukan Polres Lingga selama dua bulan terakhir. Berbagai jenis pohon produktif telah ditanam di sejumlah wilayah, termasuk Implacemet, Polsek Dabo, Kecamatan Senayang, Singkep Barat, dan Daek Lingga. Kasi Propam Polres Lingga, Ipda Jenris Sihombing, menjelaskan bahwa penanaman pohon ini mencerminkan komitmen Polres Lingga dalam mendukung program penghijauan berkelanjutan.
"Penanaman ini langkah awal dari rangkaian program lingkungan yang terus kami dorong untuk mewujudkan institusi Polri memiliki kepedulian dan peran aktif dalam menjaga kelestarian alam," jelasnya. Ipda Jenris Sihombing berharap aksi ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk turut serta dalam menjaga lingkungan dan memanfaatkan lahan kosong untuk penghijauan. Ia menekankan bahwa menjaga alam merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah.
"Kami mengajak semua pihak bersama-sama bergerak menjaga lingkungan. Gerakan kecil seperti menanam pohon bisa memberikan dampak besar jika dilakukan konsisten dan gotong royong," ajaknya. Setiap pohon yang ditanam, menurutnya, membawa harapan akan masa depan yang lebih hijau dan sehat.
Pohon jengkol dipilih karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan lokal dan nilai manfaatnya yang tinggi. Selain memberikan keteduhan, pohon ini termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) yang juga memiliki potensi ekonomi dan dapat dimanfaatkan di masa depan.
Manfaat Pohon Jengkol dan Dampak Positif
Program penanaman pohon yang digagas oleh Polres Lingga ini memiliki beberapa dampak positif yang signifikan. Pertama, tentu saja, adanya peningkatan lahan hijau yang berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan. Kedua, pohon jengkol yang ditanam memiliki nilai ekonomis, sehingga dapat memberikan manfaat tambahan bagi masyarakat sekitar. Ketiga, inisiatif ini mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian alam.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga memperkuat citra positif Polri di mata masyarakat. Kepolisian tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung program-program pemerintah yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.
Dengan menanam pohon jengkol, Polres Lingga telah memberikan contoh nyata bagaimana sebuah institusi dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Semoga inisiatif ini dapat ditiru oleh instansi lain dan masyarakat luas, sehingga tercipta lingkungan yang lebih hijau dan lestari untuk generasi mendatang.
Program ini juga sejalan dengan upaya global dalam menghadapi perubahan iklim. Penanaman pohon merupakan salah satu cara efektif untuk menyerap karbon dioksida dan mengurangi dampak pemanasan global. Dengan demikian, Polres Lingga tidak hanya berkontribusi pada lingkungan lokal, tetapi juga pada upaya global dalam menjaga kelestarian bumi.