Polres Madiun Kota Dirikan 6 Posko Pengamanan Lebaran 2025
Antisipasi lonjakan pemudik dan wisatawan, Polres Madiun Kota siapkan 6 pos pengamanan Lebaran 2025 serta 511 personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait.

Polres Madiun Kota memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025 dengan mendirikan enam pos pengamanan di lokasi strategis. Pos-pos tersebut tersebar di titik-titik vital, mulai dari perbatasan Kabupaten Madiun hingga pusat keramaian di Kota Madiun. Operasi pengamanan yang melibatkan 511 personel gabungan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat selama periode libur Lebaran.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto, mengungkapkan bahwa enam pos pengamanan tersebut akan beroperasi selama 17 hari. Lokasi posko meliputi Jiwan (Kabupaten Madiun), Alun-Alun Kota Madiun, Pahlawan Street Center, Sun City Madiun, Stasiun Madiun, dan Terminal Purbaya Madiun. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi lonjakan kendaraan dan aktivitas masyarakat selama periode mudik dan liburan Lebaran.
Selain penempatan posko, Polres Madiun Kota juga berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait, seperti TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinkes, PMI, dan BPBD. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan sinergi dan efektivitas dalam memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat selama libur Lebaran. "Kami akan memberikan pengamanan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Ini sesuai komitmen Polri untuk masyarakat," ujar AKBP Agus Dwi Suryanto.
Pos Pengamanan Lebaran dan Personel Gabungan
Keenam pos pengamanan tersebut didirikan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas selama periode mudik dan liburan Lebaran. Lokasi-lokasi yang dipilih merupakan titik-titik yang berpotensi mengalami kepadatan lalu lintas dan keramaian. Dengan tersebarnya posko di berbagai lokasi, diharapkan dapat memberikan respon cepat terhadap berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sebanyak 511 personel gabungan dari TNI-Polri dan instansi terkait akan diterjunkan untuk bertugas di pos-pos pengamanan tersebut. Personel tersebut akan bertugas selama 17 hari, memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat. Kehadiran personel gabungan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama periode libur Lebaran.
Selain itu, Polres Madiun Kota juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi potensi kemacetan. Hal ini penting mengingat prediksi peningkatan mobilitas masyarakat selama libur Lebaran.
Antisipasi Kemacetan dan Kenaikan Wisatawan
Kepadatan arus lalu lintas di Kota Madiun diprediksi akan meningkat signifikan selama libur Lebaran. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya mobilitas pemudik dan kunjungan wisatawan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polres Madiun Kota telah menyiapkan berbagai strategi, termasuk rekayasa lalu lintas dan penambahan personel di lapangan.
Selain rekayasa lalu lintas, Polres Madiun Kota juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Madiun untuk mempersiapkan diri menghadapi lonjakan wisatawan. Hal ini penting untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para wisatawan selama berada di Kota Madiun.
Peningkatan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan juga menjadi fokus utama. Dengan adanya pos-pos pengamanan dan personel gabungan yang tersebar di berbagai lokasi, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Madiun selama libur Lebaran.
Imbauan Keamanan untuk Masyarakat
Kapolres Madiun Kota juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap keamanan pribadi dan harta benda selama libur Lebaran. Peningkatan aktivitas masyarakat selama periode libur Lebaran berpotensi meningkatkan angka kejahatan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati.
"Masyarakat harus lebih peka terhadap barang-barang berharga. Jangan sampai, lupa mengunci rumah dan kendaraannya," kata AKBP Agus Dwi Suryanto. Imbauan ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan bertanggung jawab atas keamanan diri dan harta bendanya.
Dengan berbagai upaya pengamanan yang telah disiapkan, diharapkan libur Lebaran 2025 di Kota Madiun dan sekitarnya dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif. Kerja sama dan kesadaran masyarakat sangat penting untuk mendukung terwujudnya keamanan dan ketertiban selama periode libur Lebaran.
Operasi Ketupat yang akan dilaksanakan selama 17 hari ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Lebaran di Kota Madiun dan sekitarnya. Semoga Lebaran 2025 menjadi momen yang penuh berkah dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat.