Polresta Mataram Siapkan 5 Pos Pengamanan Mudik Lebaran 2025
Polresta Mataram menyiapkan lima pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2025 di berbagai titik rawan di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan kesiapannya dalam mengamankan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025. Polresta Mataram telah menyiapkan lima pos pengamanan yang tersebar di sejumlah titik rawan di wilayah Mataram. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolresta Mataram, Kombes Ariefaldi Warganegara, pada Kamis, 20 Maret 2024 di Mataram.
Lima pos tersebut terdiri dari tiga pos pengamanan, satu pos pelayanan, dan satu pos terpadu. Pos-pos tersebut akan beroperasi selama Operasi Ketupat Rinjani 2025, mulai tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025. Petugas akan berjaga selama 24 jam penuh di setiap pos untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik.
Lokasi pos pengamanan telah ditentukan di beberapa titik rawan, yaitu simpang tiga Kebon Roek Ampenan, Karang Jangkong, dan Terminal Mandalika. Sementara itu, pos pelayanan akan ditempatkan di wilayah Narmada, yang selain berfungsi untuk pengamanan juga memberikan pelayanan kepada pemudik. Pos terpadu utama terletak di depan Lombok Epicentrum Mall Jalan Sriwijaya.
Titik-Titik Pos Pengamanan dan Fungsinya
Ketiga pos pengamanan yang didirikan di simpang tiga Kebon Roek Ampenan, Karang Jangkong, dan Terminal Mandalika difokuskan pada pengamanan lalu lintas dan situasi di sekitar lokasi. Petugas akan memantau dan menjaga keamanan agar arus mudik tetap lancar dan terhindar dari gangguan.
Pos pelayanan di Narmada akan memberikan layanan tambahan bagi para pemudik, seperti informasi rute, pertolongan pertama, dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan. Pos ini juga berperan dalam menjaga keamanan di wilayah tersebut.
Pos terpadu di Lombok Epicentrum Mall merupakan pusat kendali dan komunikasi utama. Pos ini akan dihuni oleh personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk Polri/TNI, tim kesehatan, dan Satpol PP. Pos terpadu ini berfungsi sebagai pusat koordinasi dan informasi, memastikan keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja (K3) selama Operasi Ketupat Rinjani 2025.
Antisipasi Lonjakan Pengunjung di Objek Wisata
Selain mengamankan arus mudik, Polresta Mataram juga telah mempersiapkan strategi khusus untuk mengamankan objek-objek wisata di Mataram, khususnya selama perayaan Lebaran Ketupat. Lebaran Ketupat merupakan tradisi unik di Pulau Lombok, dirayakan seminggu setelah Idul Fitri dengan kegiatan doa, zikir, ziarah, dan makan bersama.
Setelah kegiatan tersebut, warga biasanya mengunjungi objek wisata, terutama kawasan pantai. Kawasan pantai di Mataram, seperti Pantai Gading, Mapak Indah, Loang Baloq, Tanjung Karang, Pantai Ampenan, Pantai Pura Segare, Bintaro, dan Pantai Meninting, diperkirakan akan dipadati pengunjung. Untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polresta Mataram akan menambah personel di pos-pos pengamanan di wilayah masing-masing objek wisata.
"Pengamanan kami lakukan dengan penebalan dari pos-pos di wilayah masing-masing," kata Kapolresta Mataram, Kombes Ariefaldi Warganegara.
Dengan kesiapan yang matang ini, Polresta Mataram berharap dapat mengamankan arus mudik Lebaran 2025 dan memastikan kenyamanan bagi para pemudik serta pengunjung objek wisata di Mataram selama periode tersebut. Semua upaya ini dilakukan untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran selama periode mudik Lebaran dan perayaan Lebaran Ketupat.