Polres Garut Siap Amankan Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Polres Garut kerahkan seluruh kekuatan personel gabungan untuk mengamankan jalur mudik di Limbangan-Malangbong pada puncak arus mudik Lebaran 2025, tanggal 28 Maret.

Kepolisian Resor (Polres) Garut, Jawa Barat, bersiap menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2025 yang diperkirakan terjadi pada tanggal 28 Maret. Polres Garut telah mengoptimalkan pengamanan dengan menyiapkan kekuatan penuh personel di jalur Limbangan-Malangbong, jalur nasional lintas selatan Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan keselamatan pemudik yang melewati jalur tersebut.
"Sesuai dengan prediksi nasional memang di tanggal 28 (Maret) terdapat kenaikan, sehingga kami dari Polri, TNI, dan pemerintah daerah sudah menyiapkan maksimal 100 persen untuk pagelaran pasukan," jelas Kepala Kepolisian Resor Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh beliau di Garut pada hari Rabu.
Langkah antisipasi ini diambil karena jalur Garut merupakan jalur utama bagi pemudik yang menuju Garut Kota, daerah sekitarnya, dan juga sebagai jalur perlintasan menuju kota-kota lain di Jawa Barat bagian timur serta Jawa Tengah. Antisipasi ini juga mempertimbangkan prediksi peningkatan signifikan arus kendaraan pada tanggal 28 Maret, baik dari arah Bandung maupun sekitarnya yang melewati atau menuju Garut.
Pengamanan Maksimal di Jalur Limbangan-Malangbong
Polres Garut, bekerja sama dengan TNI dan pemerintah daerah, telah mempersiapkan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu di sepanjang jalur Limbangan-Malangbong. Pos-pos tersebut akan memudahkan petugas dalam menangani hambatan dan permasalahan yang mungkin terjadi selama arus mudik. Pos pelayanan terpadu juga akan didirikan di Limbangan dan pusat kota, serta di terminal.
AKBP Mochamad Fajar Gemilang menegaskan kesiapan seluruh pasukan gabungan yang akan disebar di sepanjang jalur mudik wilayah Garut. Hal ini untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik, terutama pada puncaknya tanggal 28 Maret 2025. Pihaknya telah memetakan titik-titik rawan kemacetan, seperti pasar tumpah dan persimpangan di wilayah Limbangan, Lewo, dan Malangbong.
Antisipasi terhadap titik rawan kemacetan ini bertujuan untuk meminimalisir dampaknya terhadap kelancaran arus lalu lintas. Dengan demikian, diharapkan pemudik dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan aman sampai ke tujuan. Penguatan personel di jalur-jalur rawan ini menjadi fokus utama dalam strategi pengamanan yang diterapkan.
Titik Rawan Kemacetan dan Strategi Penanganannya
Beberapa titik rawan kemacetan telah diidentifikasi oleh pihak kepolisian, antara lain pasar tumpah dan persimpangan di wilayah Limbangan, Lewo, dan Malangbong. Untuk mengantisipasi kemacetan di titik-titik tersebut, Polres Garut akan mengerahkan personel tambahan untuk mengatur lalu lintas dan mengurai kemacetan.
Selain penambahan personel, strategi lain yang akan diterapkan adalah koordinasi yang intensif dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan dan instansi lainnya. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan sinergi dalam penanganan kemacetan dan masalah lainnya yang mungkin terjadi selama arus mudik.
Langkah-langkah yang telah disiapkan diharapkan mampu meminimalisir potensi kemacetan dan gangguan keamanan selama arus mudik. Prioritas utama adalah memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik yang akan melewati jalur tersebut.
Dengan persiapan yang matang dan kekuatan personel gabungan yang optimal, Polres Garut optimis dapat mengamankan jalur mudik Lebaran 2025 dan memastikan kelancaran perjalanan para pemudik.