Polres Garut Prioritaskan Pengamanan Jalur Mudik Rawan Macet dan Bencana
Polres Garut menyiapkan 1.200 personel gabungan untuk mengamankan jalur mudik Lebaran 2025, terutama di jalur rawan macet dan bencana alam di Limbangan-Malangbong dan Kadungora-Leles.

Kepolisian Resor (Polres) Garut, Jawa Barat, memprioritaskan pengamanan jalur mudik Lebaran 2025 yang rawan macet dan bencana alam. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Polres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 pada Kamis, 20 Maret 2025. Apel tersebut menandai kesiapan Polres Garut dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
"Tentu untuk pengamanan jalur, kita akan mempertimbangkan prioritas berdasarkan puncak mudik dan balik," ujar AKBP Mochamad Fajar Gemilang. "Kita punya dua arus prioritas, yakni jalur nasional maupun kabupaten dari Kadungora sampai kota." Operasi pengamanan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pemudik.
Untuk wilayah Garut, Polres telah menyiapkan personel gabungan sebanyak 1.200 anggota. Personel tersebut berasal dari kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan beberapa instansi lainnya. Anggota tersebut akan ditempatkan di pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos pengaturan di sepanjang jalur utama dan perkotaan.
Pengamanan Jalur Nasional dan Potensi Kemacetan
Polres Garut fokus pada pengamanan jalur nasional Limbangan-Malangbong dan Kadungora-Leles. Jalur ini berpotensi macet karena aktivitas masyarakat di sejumlah pasar seperti Limbangan, Lewo, Sasak Beusi, Bandrek, dan Malangbong. "Di sana ada beragam potensi trouble spot, antrean SPBU sampai dengan kondisi jalan, terutama pada malam hari," jelas Kapolres.
Selain kemacetan, potensi bencana alam seperti tanah longsor juga menjadi perhatian serius. Wilayah Limbangan, misalnya, pernah mengalami tanah longsor yang mengganggu arus lalu lintas. Untuk mengantisipasi hal ini, Polres Garut telah menyiapkan alat berat untuk penanganan cepat jika terjadi bencana.
"Di beberapa tempat terjadi longsor, kami sudah koordinasi untuk menyiagakan alat berat. Jadi, kalau ada (longsor) langsung bisa dimitigasi, kita kolaborasi dengan kementerian, provinsi, dan kabupaten," tambah Kapolres. Kerja sama antar instansi ini menunjukkan keseriusan dalam menangani potensi gangguan di jalur mudik.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Sinergi Antar Instansi
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap Operasi Ketupat Lodaya 2025. Apel gelar pasukan yang melibatkan berbagai instansi menunjukkan komitmen bersama untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama libur Lebaran.
"Gelar pasukan ini untuk memastikan perayaan Idul Fitri dapat berjalan aman dan tertib," kata Bupati Garut. Sinergi antarinstansi ini diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif dan memberikan rasa aman bagi para pemudik yang melintasi Kabupaten Garut.
Secara keseluruhan, Polres Garut telah mempersiapkan diri secara matang untuk mengamankan jalur mudik Lebaran 2025. Dengan jumlah personel yang cukup dan koordinasi yang baik dengan instansi terkait, diharapkan arus mudik dan balik di Garut dapat berjalan lancar dan aman.
Selain itu, antisipasi terhadap potensi bencana alam juga menjadi prioritas utama. Kesigapan dalam menangani potensi gangguan, baik kemacetan maupun bencana, menunjukkan komitmen Polres Garut untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama musim mudik Lebaran.