Polres Batang Prioritaskan Pengamanan Rest Area dan Pasar Antisipasi Kemacetan Mudik Lebaran 2025
Polres Batang meningkatkan pengamanan di rest area dan pasar sepanjang jalur Pantura untuk mencegah kemacetan selama arus mudik Lebaran 2025, dengan menyiagakan ratusan personel dan menerapkan pembatasan kapasitas rest area.

Kepolisian Resor (Polres) Batang, Jawa Tengah, meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Fokus pengamanan diprioritaskan pada rest area di jalan tol dan pasar-pasar di jalur Pantura untuk mencegah terjadinya kemacetan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Polres Batang, AKBP Edi Rahmat Mulyana, pada Sabtu lalu di Batang.
AKBP Edi Rahmat Mulyana menjelaskan bahwa antisipasi kemacetan menjadi prioritas utama. "Kemacetan di jalan tol biasanya terjadi di rest area, terutama saat waktu salat dan menjelang buka puasa. Di jalur Pantura, beberapa titik rawan kemacetan, termasuk jalan-jalan yang berdekatan dengan pasar," jelasnya.
Pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mengatasi potensi kemacetan tersebut. Salah satu langkah yang diambil adalah membatasi jumlah kendaraan yang masuk ke rest area di jalan tol. Kapasitas rest area yang terbatas mengharuskan adanya pengaturan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. "Pembatasan dilakukan hingga 80 persen kapasitas rest area. Jika kuota sudah terpenuhi, pemudik akan diarahkan ke rest area selanjutnya," tambah AKBP Edi.
Antisipasi Kemacetan di Rest Area dan Pasar
Polres Batang menyadari pentingnya mengantisipasi kepadatan di rest area. Pembatasan akses masuk ke rest area bertujuan untuk mencegah kemacetan yang dapat mengganggu kelancaran arus mudik. Strategi ini diyakini dapat membantu mengurai kepadatan kendaraan dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik.
Selain rest area, pasar-pasar di sepanjang jalur Pantura juga menjadi fokus pengamanan. Keberadaan pasar seringkali menyebabkan kepadatan lalu lintas, terutama jika terjadi aktivitas jual beli yang ramai. Polres Batang akan berupaya mengatur lalu lintas di sekitar pasar-pasar tersebut agar tetap lancar.
AKBP Edi Rahmat Mulyana juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan memastikan kondisi tubuh prima sebelum melakukan perjalanan mudik. "Jangan memaksakan diri jika merasa lelah atau mengantuk. Beristirahatlah sejenak di tempat yang aman," pesannya.
Personel dan Pos Pengamanan
Untuk Operasi Ketupat Candi 2025, Polres Batang telah menyiapkan kekuatan personel yang cukup signifikan. Sebanyak 484 personel disiagakan, terdiri dari 290 anggota Polri, 30 anggota TNI dan instansi terkait. Lima pos pengamanan dan pos pelayanan telah disiapkan di jalur Pantura dan tol untuk memberikan pelayanan dan bantuan kepada pemudik.
Dengan jumlah personel yang memadai dan strategi pengamanan yang terencana, Polres Batang optimistis dapat mengamankan arus mudik Lebaran 2025 dengan lancar dan aman. Langkah-langkah antisipasi ini diharapkan dapat meminimalisir potensi kemacetan dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang melewati wilayah Batang.
Selain itu, koordinasi dengan instansi terkait juga terus dilakukan untuk memastikan kesiapan menghadapi arus mudik. Kerja sama yang baik antar instansi diharapkan dapat menciptakan sinergi yang efektif dalam mengamankan jalur mudik.
Polres Batang berharap dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas selama perjalanan mudik.