Polda Sumut Perketat Pengamanan Titik Strategis Jelang Lebaran 2025
Polda Sumut meningkatkan pengamanan di titik-titik strategis seperti jalur utama, pelabuhan, dan pintu tol untuk memastikan kenyamanan pemudik selama Lebaran 2025.

Jelang Lebaran 2025, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pengamanan di sejumlah titik strategis. Langkah ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik selama periode mudik dan balik. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, di Medan, Minggu (30/3).
"Kami tegaskan bahwa pengamanan di titik-titik strategis terus diperketat demi kenyamanan pemudik, baik arus mudik maupun arus balik nantinya," ujar Kombes Pol Ferry Walintukan.
Peningkatan pengamanan ini mencakup berbagai lokasi penting di Sumatera Utara. Polda Sumut fokus pada jalur-jalur utama, pelabuhan, pintu tol, dan kawasan wisata yang diprediksi akan mengalami peningkatan mobilitas masyarakat selama libur Lebaran.
Peningkatan Aktivitas di Berbagai Titik
Polda Sumut mencatat peningkatan signifikan arus kendaraan di beberapa titik. Misalnya, di pintu tol utama exit tol Kisaran dan pintu tol Sinaksak, terlihat peningkatan volume kendaraan yang menuju wilayah pantai barat dan selatan Sumatera Utara. Untuk mengantisipasi kemacetan, petugas kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas secara intensif.
"Petugas melakukan pengaturan lalu lintas guna mencegah penumpukan kendaraan," jelas Kombes Pol Ferry.
Lonjakan pemudik juga terlihat di Pelabuhan Ajibata. Meningkatnya jumlah penumpang yang menyeberang ke Samosir menuntut peningkatan pengawasan dan pengaturan arus penumpang agar tetap terkendali dan aman.
Destinasi wisata populer seperti Berastagi, Menara Pandang Tele, dan Samosir juga menjadi fokus pengamanan. Peningkatan jumlah wisatawan yang memanfaatkan libur panjang Lebaran untuk berwisata perlu diantisipasi agar tidak menimbulkan gangguan keamanan atau kemacetan.
"Untuk Menara Pandang Tele, pemasangan traffic cone dan himbauan kepada pengendara dilakukan guna mencegah kemacetan akibat parkir sembarang," tambah Kombes Pol Ferry.
Imbauan kepada Pemudik dan Kesiapan Personel
Polda Sumut mengimbau para pemudik untuk memanfaatkan pos pengamanan dan pos pelayanan yang telah disiapkan di berbagai titik. Fasilitas ini disediakan untuk memberikan kesempatan kepada pemudik beristirahat dan memulihkan kondisi fisik selama perjalanan.
"Kami mengimbau kepada para pengendara agar memanfaatkan layanan di pos pengamanan maupun pos pelayanan, untuk beristirahat untuk memulihkan kelelahan saat berkendara," pesan Kombes Pol Ferry.
Polda Sumut berkomitmen untuk terus memantau pergerakan arus mudik hingga puncak Lebaran tiba. Tujuannya adalah untuk memastikan perjalanan masyarakat tetap aman dan nyaman.
"Kami akan terus memantau pergerakan arus mudik hingga puncak Lebaran guna memastikan perjalanan masyarakat tetap aman dan nyaman," tegasnya.
Jumlah Personel dan Pos Pengamanan
Operasi Ketupat Toba 2025 melibatkan total 12.104 personel. Jumlah tersebut terdiri dari 9.453 personel Polda Sumut dan jajarannya, serta dukungan 3.651 personel dari instansi terkait lainnya. Untuk menunjang operasi ini, Polda Sumut mendirikan 163 pos pengamanan yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Utara. Rinciannya meliputi 83 pos pengamanan, 66 pos pelayanan, dan 14 pos terpadu.
Dengan langkah-langkah pengamanan yang komprehensif ini, Polda Sumut berharap arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Sumatera Utara dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.