Pemprov Sumut Optimis Lebaran 2025 Aman dan Nyaman, 13.104 Personel Gabungan Siap Siaga
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara optimis keamanan dan kenyamanan pemudik Lebaran 2025 terjamin berkat pengamanan gabungan 13.104 personel dari Polda Sumut dan instansi terkait.

Medan, 20 Maret 2024 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik selama periode Lebaran 2025 terjamin. Hal ini disampaikan menyusul kesiapan pengamanan yang matang dari berbagai instansi terkait. Kesiapan ini meliputi jumlah personel yang diterjunkan, pos pengamanan yang didirikan, hingga strategi rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, Effendy Pohan, menyatakan optimismenya terkait keamanan dan kenyamanan arus mudik Lebaran 2025. "Melihat kesiapan Polda Sumut, TNI, dan juga kita, saya optimis Idul Fitri kali ini akan berjalan aman dan nyaman," ujar Effendy Pohan di Medan, Kamis.
Namun, Effendy Pohan juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan selama mudik. Imbauan ini khususnya ditujukan kepada pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. "Kita juga harus ikut menjaga keamanan dan kenyamanan arus mudik, menjaga kesehatan, memastikan kendaraan dalam kondisi baik, tertib di jalan raya, dan menghindari daerah-daerah rawan bencana," pesannya.
Pengamanan Lebaran 2025 di Sumatera Utara
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, memaparkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 9.453 personel kepolisian untuk Operasi Ketupat Toba 2025. Jumlah ini diperkuat dengan 3.651 personel gabungan dari instansi terkait lainnya, sehingga total personel yang terlibat mencapai 13.104 orang. Mereka akan bertugas di 167 pos Idul Fitri yang tersebar di seluruh Sumatera Utara. Rinciannya meliputi 84 pos pengamanan, 68 pos pelayanan, dan 15 pos terpadu.
Untuk mengantisipasi kemacetan dan memastikan kelancaran arus mudik, Polda Sumut telah menyiapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas. "Kami juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, seperti pemberlakuan ganjil-genap, contra flow, dan one way, berdasarkan pemantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan secara real time dan berkala," jelas Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto usai gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2025 di Mapolda Sumut.
Polda Sumut termasuk dalam delapan Polda prioritas Operasi Ketupat yang digelar secara nasional pada 23 Maret hingga 8 April 2025. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara arus balik diperkirakan pada 5-7 April 2025.
Kapolda Sumut juga menekankan pentingnya pelayanan ramah dan responsif dari seluruh petugas yang terlibat. Masyarakat diimbau memanfaatkan hotline 110 untuk pengaduan dan pelaporan tanggap darurat.
Imbauan Kepada Pemudik
Selain kesiapan aparat keamanan, Pemprov Sumut juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik. Hal ini meliputi pengecekan kondisi kendaraan sebelum perjalanan, mematuhi peraturan lalu lintas, dan menghindari berkendara dalam kondisi lelah. Keselamatan dan kenyamanan perjalanan mudik menjadi tanggung jawab bersama.
Masyarakat juga dihimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya di jalan raya, seperti kecelakaan lalu lintas dan kejahatan. Dengan meningkatkan kewaspadaan, diharapkan dapat meminimalisir risiko yang tidak diinginkan selama perjalanan mudik.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berharap dengan sinergi antara aparat keamanan dan partisipasi aktif masyarakat, arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Sumatera Utara dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman.
"Selamat bertugas dan tetap semangat. Jadikan setiap langkah pengabdian sebagai ladang ibadah mencari rido dan keberkahan Tuhan Yang Maha Kuasa," pesan Kapolda Sumut kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Toba 2025.