300 Personel Gabungan Amankan Idul Fitri di Mataram
Polresta Mataram mengerahkan 300 personel gabungan TNI, Pemkot Mataram, dan ormas untuk mengamankan Idul Fitri 1446 H di Kota Mataram dan sekitarnya melalui Operasi Ketupat Rinjani 2025.

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan melibatkan 300 personel gabungan dalam pengamanan Idul Fitri 1446 Hijriah. Pengamanan yang terintegrasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Pemerintah Kota Mataram, dan organisasi masyarakat. Operasi Ketupat Rinjani 2025 akan berlangsung selama dua pekan, dimulai pada 26 Maret 2025.
Kepala Polresta Mataram, Komisaris Besar Polisi Ariefaldi Warganegara, menyatakan bahwa selain 125 personel kepolisian, pengamanan juga melibatkan unsur TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, BPBD, Dinas Kominfo, Senkom Mitra Polri, dan Pramuka. Koordinasi dan kesamaan persepsi telah terjalin dengan seluruh pihak yang terlibat untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Idul Fitri.
Giat pengamanan terpadu ini menunjukan kesiapan Polresta Mataram dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama periode Idul Fitri. Lima pos pengamanan telah disiapkan, terdiri dari tiga pos pengamanan, satu pos pelayanan, dan satu pos terpadu yang tersebar di Kota Mataram dan wilayah hukum Polresta Mataram di Kabupaten Lombok Barat.
Pos Pengamanan Tersebar Strategis
Tiga pos pengamanan utama didirikan di lokasi strategis di Kota Mataram, yaitu Bundaran Air Mancur Mataram, simpang tiga Pasar Kebon Roek, dan Terminal Mandalika. Pos-pos ini difokuskan pada pengamanan di pusat perbelanjaan, pengaturan lalu lintas, dan pengamanan arus mudik dan balik. Setiap pos akan ditempati personel gabungan dari kepolisian, instansi pemerintahan, dan organisasi masyarakat.
Satu pos pelayanan terletak di Narmada, Kabupaten Lombok Barat, yang berfungsi untuk mengatur arus kendaraan di jalur lintas Pulau Lombok. Pos terpadu berada di Epicentrum Mall Mataram, berfungsi sebagai pusat komando dan kendali, sekaligus mengamankan pusat kegiatan masyarakat menjelang Idul Fitri.
Pembagian tugas di setiap pos disesuaikan dengan potensi kerawanan masing-masing lokasi. Misalnya, pos di simpang tiga Pasar Kebon Roek akan fokus pada pengaturan lalu lintas mengingat potensi kemacetan selama Lebaran Topat dan kegiatan di makam Bintaro. Pos di Bundaran Air Mancur Mataram akan fokus mengamankan pusat perbelanjaan di Jalan Pejanggik dan Panca Usaha.
Antisipasi Kerawanan dan Patroli
Selain penempatan pos pengamanan, Polresta Mataram juga akan meningkatkan kegiatan rutin dan patroli lapangan, termasuk menyambangi kawasan perumahan yang sepi ditinggal mudik. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan selama periode Idul Fitri. Operasi Ketupat Rinjani 2025 bertujuan untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif bagi masyarakat Mataram dan sekitarnya selama perayaan Idul Fitri.
Komitmen Polresta Mataram dalam pengamanan Idul Fitri ini menunjukkan kesiapan mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kerja sama yang solid dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam mengamankan perayaan Idul Fitri 1446 H di Kota Mataram dan sekitarnya.
Dengan adanya pos-pos pengamanan yang tersebar strategis dan patroli rutin, diharapkan perayaan Idul Fitri dapat berjalan dengan aman dan lancar. Polresta Mataram berharap masyarakat dapat turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Idul Fitri.
Personel Gabungan Siap Jaga Keamanan
Jumlah personel gabungan yang mencapai 300 orang menunjukkan keseriusan Polresta Mataram dalam mengamankan Idul Fitri. Komposisi personel yang beragam dari berbagai instansi dan organisasi masyarakat menunjukan sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan potensi gangguan keamanan dapat diminimalisir.
Operasi Ketupat Rinjani 2025 menjadi bukti komitmen Polresta Mataram dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama perayaan Idul Fitri. Semoga dengan upaya-upaya pengamanan yang telah disiapkan, perayaan Idul Fitri di Mataram dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.