Polres Lombok Tengah Siapkan 5 Posko Pengamanan Lebaran 2025, Antisipasi Lonjakan Arus Mudik
Jelang Lebaran 2025, Polres Lombok Tengah menyiapkan 5 posko pengamanan terpadu untuk memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat selama arus mudik, melibatkan 160 personel gabungan TNI-Polri.

Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan kesiapan pengamanan Lebaran 2025 dengan mendirikan lima posko pengamanan di berbagai titik strategis. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri 1446 H dan para pemudik yang akan melewati wilayah Lombok Tengah. Lima posko tersebut akan beroperasi selama 24 jam penuh untuk melayani dan mengamankan aktivitas masyarakat yang diprediksi akan meningkat menjelang hari raya.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, dalam keterangannya usai apel gelar pasukan pada Kamis, 20 Maret, menyatakan bahwa lima posko tersebut terdiri dari satu pos pelayanan, satu pos terpadu, dan tiga pos pengamanan. Pos-pos tersebut strategis dan tersebar di beberapa lokasi penting, yaitu di wilayah Mandalika, di dalam Bandara Lombok, Kota Praya, Kopang, dan di depan Bandara Lombok. Penempatan posko di lokasi-lokasi tersebut bertujuan untuk menjangkau dan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.
Langkah antisipasi ini diambil mengingat prediksi peningkatan aktivitas masyarakat dan arus mudik menjelang Lebaran. Kapolres juga menekankan pentingnya kerjasama dan sinergi antar instansi dalam mengamankan Lebaran tahun ini. Dengan melibatkan 160 personel gabungan TNI-Polri dalam Operasi Ketupat Rinjani 2025, Polres Lombok Tengah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Posko Pengamanan Tersebar Strategis
Sebaran posko pengamanan yang strategis ini menunjukkan kesiapan Polres Lombok Tengah dalam menghadapi potensi peningkatan jumlah kendaraan dan aktivitas masyarakat selama periode arus mudik Lebaran 2025. Posko pelayanan akan difokuskan untuk memberikan informasi dan bantuan kepada pemudik, sementara pos terpadu akan menjadi pusat koordinasi dan pengendalian keamanan. Ketiga pos pengamanan lainnya akan berfokus pada pengawasan dan pencegahan tindak kejahatan.
Selain personel gabungan TNI-Polri, Polres Lombok Tengah juga akan berkolaborasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Kesehatan. Kerja sama ini bertujuan untuk memaksimalkan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat selama operasi berlangsung. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Lombok Tengah selama periode Lebaran.
Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025. Prediksi ini didasarkan pada cuti bersama dan libur Hari Raya Nyepi yang berdekatan. Antisipasi ini menjadi penting untuk memastikan kelancaran arus mudik dan mencegah potensi kemacetan atau gangguan keamanan lainnya.
Imbauan Kepada Masyarakat
Kapolres Lombok Tengah juga menyampaikan imbauan kepada warga yang akan meninggalkan rumah untuk mudik agar melapor kepada Bhabinkamtibmas atau RT/RW setempat. Langkah ini bertujuan untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas selama rumah ditinggalkan. Dengan adanya laporan, petugas dapat melakukan patroli rutin di sekitar rumah warga yang mudik untuk memastikan keamanan dan ketertiban.
"Kami mengimbau kepada warga yang akan meninggalkan rumah saat mudik untuk dapat melapor kepada bhabinkamtibmas maupun kepada RT/RW setempat. Kalau akan meninggalkan rumah, segera melapor ke bhabinkamtibmas supaya dapat dilakukan patroli untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas," kata Kapolres.
Langkah-langkah yang dilakukan Polres Lombok Tengah ini menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama periode Lebaran 2025. Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi yang baik dengan instansi terkait, diharapkan arus mudik dan aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Selain itu, penempatan posko di lokasi-lokasi strategis seperti bandara dan jalur utama menunjukkan upaya Polres Lombok Tengah dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, khususnya para pemudik. Hal ini menunjukkan kesiapan dan komitmen Polres Lombok Tengah dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode Lebaran.
Kesimpulan
Kesiapan Polres Lombok Tengah dalam mengamankan Lebaran 2025 patut diapresiasi. Dengan strategi yang terencana dan kolaborasi antar instansi, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman. Imbauan kepada masyarakat untuk melapor kepada pihak berwajib juga penting untuk mencegah potensi kejahatan selama rumah ditinggal mudik.