145 Personel Gabungan Amankan Lebaran di Bangka Tengah
Polres Bangka Tengah mengerahkan 145 personel gabungan TNI, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya untuk mengamankan Lebaran 2025 dalam Operasi Ketupat Menumbing 2025.
Kepolisian Resor (Polres) Bangka Tengah, Polda Kepulauan Bangka Belitung, telah menyiapkan pengamanan Lebaran 2025 secara matang. Sebanyak 145 personel gabungan dikerahkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perayaan Idul Fitri di wilayah tersebut. Pengamanan melibatkan berbagai instansi dan dimulai pada 23 Maret hingga 8 April 2025. Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha, memimpin langsung kesiapan pasukan ini.
Personel gabungan terdiri dari anggota Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lainnya. Mereka akan disebar di berbagai titik strategis di Bangka Tengah, dengan sebagian ditempatkan di posko pengamanan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama periode Lebaran.
Operasi Ketupat Menumbing 2025 merupakan operasi pengamanan terpadu yang bertujuan untuk menciptakan suasana kondusif selama libur Lebaran. Apel gelar pasukan telah dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel, kendaraan operasional, serta sarana dan prasarana pendukung lainnya. Kapolres menekankan pentingnya kesiapan maksimal untuk menghadapi potensi peningkatan mobilitas masyarakat.
Pengamanan Lebaran di Bangka Tengah: Antisipasi Kemacetan dan Kecelakaan
Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha, mengungkapkan bahwa potensi kerawanan yang diantisipasi selama Operasi Ketupat Menumbing 2025 adalah kecelakaan lalu lintas. Hal ini disebabkan oleh peningkatan volume kendaraan di jalan raya selama periode mudik dan arus balik Lebaran. Pihaknya telah memetakan beberapa titik rawan kemacetan dan kecelakaan.
"Sebanyak 145 personel tersebut disebar di beberapa titik dan sebagian ditempatkan di posko pengamanan," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP Pradana Aditya Nugraha. "Secara keseluruhan tercatat sebanyak 145 personel gabungan yang terlibat dalam pengamanan Idul Fitri, termasuk dari tenaga kesehatan," ujarnya menambahkan. Langkah ini menunjukkan komitmen Polres Bangka Tengah dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama Lebaran.
Beberapa ruas jalan yang menjadi fokus pengamanan antara lain Arung Dalam, Penyak, dan Terentang. Wilayah-wilayah ini dikenal sebagai titik keramaian dan rawan kemacetan selama periode Lebaran. Polres Bangka Tengah akan melakukan pengaturan lalu lintas dan patroli rutin untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Operasi Ketupat Menumbing 2025: Kerja Sama Lintas Sektoral
Operasi Ketupat Menumbing 2025 melibatkan kerja sama lintas sektoral yang solid. Kolaborasi antara Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya sangat penting untuk memastikan keberhasilan operasi pengamanan Lebaran. Dengan sinergi yang baik, diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pentingnya peran tenaga kesehatan dalam operasi ini juga di soulign oleh Kapolres. Kehadiran tenaga kesehatan akan memberikan respon cepat terhadap kejadian yang membutuhkan pertolongan medis. Hal ini menunjukkan kesiapan menyeluruh dalam menghadapi berbagai kemungkinan situasi selama Lebaran.
Polres Bangka Tengah telah melakukan persiapan yang matang untuk Operasi Ketupat Menumbing 2025. Apel gelar pasukan yang telah dilaksanakan menunjukkan kesiapan personel dan sarana prasarana. Dengan demikian, diharapkan perayaan Idul Fitri di Bangka Tengah dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif.
Operasi ini berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, memastikan keamanan selama periode arus mudik dan balik Lebaran. Kerja sama yang erat antara berbagai instansi terkait akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Idul Fitri di Bangka Tengah.
Dengan kesiapan yang maksimal, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman di Bangka Tengah.
