61 Personel Polres Bengkayang Amankan Mudik Lebaran 2025
Polres Bengkayang menerjunkan 61 personel untuk Operasi Ketupat Kapuas 2025 guna mengamankan arus mudik Lebaran dan memastikan kenyamanan masyarakat selama periode tersebut.

Kepolisian Resor (Polres) Bengkayang, Kalimantan Barat, memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode mudik Lebaran 2025 dengan mengerahkan 61 personel dalam Operasi Ketupat Kapuas 2025. Operasi ini melibatkan kerjasama sinergis antara Polri, TNI, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho, di Bengkayang pada Sabtu lalu.
Operasi Ketupat Kapuas 2025 bertujuan untuk mengamankan lalu lintas mudik dan menciptakan suasana Lebaran yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Kapolres menekankan pentingnya sinergi antar instansi untuk menjaga stabilitas keamanan daerah selama masa liburan. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap prediksi Kementerian Perhubungan terkait jumlah pemudik yang mencapai 146,48 juta orang.
Sebagai bagian dari strategi pengamanan, Polres Bengkayang telah mendirikan tiga pos pengamanan di lokasi strategis, yaitu Dermaga Teluk Suak, Pantai Samudra Indah, dan Simpang Koramil 01 Bengkayang. Pos-pos pengamanan ini akan memberikan pelayanan dan pengamanan optimal kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Pengamanan Mudik Lebaran 2025 di Bengkayang
Polri, bersama instansi terkait, telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menghadapi lonjakan pemudik. Beberapa langkah tersebut meliputi pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan, dan pengamanan jalur penyeberangan. Semua ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan mudik.
Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho, menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman. "Kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama periode mudik Lebaran 2025," ujarnya. Beliau juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan aktif berkolaborasi dengan aparat keamanan.
"Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Jika ada hal mencurigakan, segera laporkan kepada petugas agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat," tambah AKBP Teguh Nugroho. Pentingnya kewaspadaan dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan di sekitar mereka sangat ditekankan.
Pemetaan Jalur Rawan Kecelakaan
Kasatlantas Polres Bengkayang, Iptu Sunarli, menjelaskan bahwa pihaknya telah memetakan jalur-jalur yang berpotensi rawan kecelakaan. Pemetaan ini mencakup identifikasi jalan berlubang dan jembatan yang rusak. "Ada dua titik jalan dan jembatan yang rusak di Kecamatan Sungai Betung penghubung Bengkayang-Singkawang dan Kecamatan Seluas menuju perbatasan dengan Malaysia," ungkap Iptu Sunarli.
Untuk meningkatkan kewaspadaan dan mencegah kecelakaan, Polres Bengkayang akan memasang banner peringatan di sejumlah titik rawan kecelakaan. Lokasi pemasangan banner meliputi Kecamatan Jagoi Babang, Seluas, Sungai Raya Kepulauan, dan Sungai Duri. "Lokasi ini akan kami pasang banner karena rawan kecelakaan yang berakibat meninggal dunia," jelas Iptu Sunarli.
Langkah-langkah yang dilakukan Polres Bengkayang ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Kerjasama antara kepolisian, TNI, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan suasana Lebaran yang aman, nyaman, dan penuh kedamaian.
Dengan adanya Operasi Ketupat Kapuas 2025, diharapkan masyarakat dapat menikmati momen Lebaran dengan tenang dan tanpa khawatir akan gangguan keamanan. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar juga sangat penting untuk mendukung keberhasilan operasi ini.