900 Petugas Gabungan Amankan Lebaran di Bekasi: Mudik Aman, Keluarga Nyaman
Sebanyak 900 petugas gabungan dikerahkan di Kabupaten Bekasi untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2025 dan memastikan 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman'.

Sebanyak 900 petugas gabungan dikerahkan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2025. Operasi Ketupat 2025, yang berlangsung dari 23 Maret hingga 8 April, bertujuan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya bagi para pemudik. Hal ini diungkapkan Kapolres Metro Bekasi, Komisaris Besar Pol. Mustofa, dalam apel gelar pasukan di Mapolres setempat pada Kamis.
Operasi ini melibatkan berbagai unsur, termasuk pemerintah daerah, forum koordinasi pimpinan daerah, dan elemen masyarakat. Petugas akan ditempatkan di sejumlah titik simpul kepadatan pemudik dan publik. Komitmen bersama untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana menjadi fokus utama, sekaligus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak agar Operasi Ketupat 2025 berjalan lancar dan aman.
Potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 sangat tinggi, diperkirakan mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari total penduduk Indonesia, menurut survei Kemenhub RI. Kesiapan ekstra dalam pengamanan dan rekayasa lalu lintas menjadi sangat krusial untuk menghadapi lonjakan jumlah pemudik ini. Oleh karena itu, operasi ini dijalankan dengan tagline 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman'.
Pengamanan Terpusat di 10 Posko
Keseluruhan 900 petugas gabungan akan disebar di 10 posko pengamanan dan pelayanan. Posko-posko tersebut tersebar di sepanjang jalur utama mudik, meliputi jalur Pantura, Jalan Kalimalang, dan ruas Tol Jakarta-Cikampek. Terminal bus dan stasiun kereta juga menjadi lokasi prioritas dalam pengamanan ini. Penempatan strategis ini bertujuan untuk memastikan pengawasan yang efektif dan responsif terhadap potensi masalah yang mungkin muncul.
Kapolres menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antar instansi terkait. Kerja sama yang solid antara kepolisian, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif dan aman bagi para pemudik. Hal ini sejalan dengan tagline operasi, yaitu 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman'.
Selain itu, pengecekan kesiapan sarana dan prasarana juga menjadi bagian penting dari operasi ini. Hal ini meliputi kesiapan rambu-rambu lalu lintas dan memastikan kondisi jalan dalam keadaan optimal untuk mendukung kelancaran arus mudik.
Imbauan Humanis dan Edukasi Pengemudi
Kapolres Metro Bekasi juga mengimbau seluruh personel untuk memberikan pelayanan yang humanis dan responsif kepada masyarakat. Sikap ramah dan membantu dari petugas diharapkan dapat memberikan rasa nyaman dan aman kepada para pemudik. Hal ini penting untuk menciptakan pengalaman mudik yang positif.
Selain itu, edukasi kepada pengemudi juga menjadi fokus utama. Pengemudi diimbau untuk beristirahat secara berkala guna menghindari microsleep yang dapat menyebabkan kecelakaan. Pentingnya pengecekan kondisi kendaraan sebelum perjalanan juga ditekankan untuk memastikan keselamatan dan keamanan selama perjalanan mudik.
Komitmen untuk memberikan edukasi ini sejalan dengan upaya untuk menciptakan 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman'. Dengan memberikan informasi dan imbauan yang tepat, diharapkan dapat meminimalisir potensi kecelakaan dan gangguan keamanan selama periode mudik Lebaran.
Kapolres menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2025. Ia berharap seluruh petugas dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya demi menciptakan kondusivitas wilayah dan memastikan keamanan serta kenyamanan bagi para pemudik selama periode Lebaran.
Dengan total 900 petugas gabungan yang dikerahkan, diharapkan Operasi Ketupat 2025 di Kabupaten Bekasi dapat berjalan lancar dan sukses, mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.