Kakorlantas Optimis Operasi Ketupat 2025 Lancar, Berbagai Strategi Dipersiapkan
Irjen Pol. Agus Suryonugroho optimistis Operasi Ketupat 2025 akan berjalan lancar berkat persiapan matang dan kolaborasi antar instansi terkait dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 1445 H.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menyatakan optimisme atas kelancaran Operasi Ketupat 2025. Hal ini disampaikannya di Jakarta pada Jumat, 21 Maret. Berbagai strategi telah disiapkan secara matang bersama kementerian/lembaga terkait, mencakup aspek administrasi, teknis, dan taktis untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 1445 Hijriah. Persiapan ini melibatkan survei, mitigasi, dan evaluasi menyeluruh dari pelaksanaan Operasi Ketupat tahun-tahun sebelumnya.
Persiapan Operasi Ketupat 2025 didasarkan pada evaluasi dan catatan dari pelaksanaan operasi tahun-tahun sebelumnya, mulai dari survei hingga mitigasi lapangan yang dilakukan secara berkala. "Korlantas Polri bersama stakeholder sudah melakukan survei, mitigasi, dan bahkan evaluasi, membandingkan, me-review (meninjau) kembali Operasi Ketupat tahun lalu dari 2023–2024; dan saat ini semua sudah punya rumusan dan sebenarnya untuk melakukan kegiatan yang akan dilakukan," jelas Irjen Pol. Agus Suryonugroho.
Koordinasi dan kolaborasi yang solid antara personel dan pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan Operasi Ketupat 2025. Kakorlantas berharap, kerja sama ini akan memastikan pelaksanaan operasi berlangsung aman, selamat, tertib, dan lancar. "Saya sangat mengharapkan untuk bisa menjaga dan harus bertanggung jawab untuk bisa selalu berkoordinasi berkolaborasi agar supaya betul operasi ketupat tahun 2025 ini bisa berjalan dengan baik," tegasnya.
Persiapan Matang dan Tim Pamatwil
Sebagai bagian dari persiapan, Kakorlantas telah melepas tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Operasi Ketupat 2025 pada Jumat, 21 Maret. Tim ini akan bertugas mengamankan arus mudik dan balik Lebaran. Pelepasan tim tersebut turut didampingi oleh Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso, Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol. Wibowo, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol. Aries Syahbudin, dan Kabag Renmin Korlantas Polri Kombes Pol. Made Agus.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi antara tanggal 28 hingga 30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan antara tanggal 5 hingga 7 April 2025. Prediksi ini disampaikan di Surabaya pada Kamis, 20 Maret.
Operasi Ketupat 2025 melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk TNI, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, dan Pramuka. Jumlah personel yang dikerahkan mencapai 164.298 orang, menunjukkan komitmen besar dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran.
Kolaborasi Antar Instansi
Kolaborasi antar instansi menjadi kunci keberhasilan Operasi Ketupat. Kerja sama yang erat antara Korlantas Polri dengan berbagai stakeholder, seperti yang telah dilakukan dalam Operasi Ketupat tahun-tahun sebelumnya, akan dioptimalkan. Evaluasi dan review yang komprehensif atas pelaksanaan Operasi Ketupat 2023 dan 2024 telah menghasilkan rumusan strategi yang lebih efektif dan efisien untuk Operasi Ketupat 2025.
Dengan pengalaman dan pembelajaran dari tahun-tahun sebelumnya, diharapkan Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan lebih lancar dan tertib. Langkah-langkah mitigasi yang telah dipersiapkan akan membantu dalam mengantisipasi berbagai potensi kendala yang mungkin terjadi selama periode mudik dan balik Lebaran.
Semua persiapan yang dilakukan ini bertujuan untuk memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 1445 Hijriah. Harapannya, masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan nyaman tanpa hambatan berarti dalam perjalanan.
Kesuksesan Operasi Ketupat 2025 bergantung pada koordinasi dan kolaborasi yang efektif antara semua pihak yang terlibat. Dengan persiapan yang matang dan komitmen bersama, diharapkan Operasi Ketupat 2025 akan menjadi operasi pengamanan arus mudik dan balik Lebaran yang paling sukses.