Kapolda Sulbar Tekankan Pendekatan Humanis dalam Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025
Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Adang Ginanjar, menekankan pentingnya pendekatan humanis dan kolaborasi lintas instansi dalam pengamanan arus mudik Lebaran 2025 di Sulawesi Barat.

Jelang Idul Fitri 1446 H atau 2025 M, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar) memastikan kesiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran. Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Adang Ginanjar, memimpin langsung pengecekan pos pelayanan Operasi Ketupat Marano 2025 di Kabupaten Majene pada Kamis, 27 Maret 2024. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang mudik.
Dalam peninjauannya, Irjen Pol. Adang Ginanjar memberikan instruksi tegas kepada seluruh personel yang bertugas. "Kepada seluruh personel yang bertugas, saya ingatkan untuk tetap siaga, profesional dan selalu mengedepankan pendekatan humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," tegas Kapolda. Pendekatan humanis ini diyakini akan menciptakan suasana yang kondusif dan nyaman bagi pemudik.
Operasi Ketupat Marano 2025 melibatkan kolaborasi lintas instansi, termasuk TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan tenaga medis. Kolaborasi ini dibentuk untuk memaksimalkan pelayanan dan memastikan kelancaran arus mudik dan balik. Kapolda juga menekankan pentingnya kesiapan dan kesiagaan personel dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi selama periode arus mudik.
Kesiapan Posko dan Dukungan Lintas Instansi
Kapolda Sulbar memastikan kesiapan seluruh posko Operasi Ketupat Marano 2025. Tidak hanya mengecek kesiapan personel, Kapolda juga meninjau kelengkapan peralatan dan sarana prasarana pendukung operasional posko. Hal ini termasuk ketersediaan komunikasi, perlengkapan medis, dan lainnya. Irjen Pol. Adang Ginanjar juga memberikan apresiasi dan semangat kepada para petugas yang bertugas dengan memberikan bingkisan makanan.
Wakapolda Sulbar, Brigjen Pol. Rachmat Pamudji, juga melakukan pengecekan serupa di Kabupaten Pasangkayu. Pengecekan di wilayah perbatasan dengan Sulawesi Tengah ini meliputi pemeriksaan administrasi dan data posko, kelengkapan peralatan, dan kesiapan personel. Wakapolda menekankan pentingnya pelayanan yang humanis, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Selain itu, Wakapolda juga mengingatkan pentingnya koordinasi antar instansi terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik. Ia memberikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras para personel, dan berharap Operasi Ketupat Marano 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat.
"Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan Operasi Ketupat Marano 2025 dapat berjalan dengan optimal, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik," kata Irjen Pol. Adang Ginanjar. Wakapolda menambahkan, "Dengan pengawasan dan evaluasi yang ketat, diharapkan Operasi Ketupat Marano 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri."
Pentingnya Pendekatan Humanis dan Kolaborasi
Kedua pejabat tinggi Polda Sulbar tersebut sama-sama menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran. Hal ini menunjukkan komitmen Polda Sulbar untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode tersebut. Kolaborasi antar instansi juga menjadi kunci keberhasilan operasi ini.
Dengan adanya kolaborasi yang baik dan pendekatan humanis, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Sulawesi Barat dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Polda Sulbar berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keamanan serta kenyamanan masyarakat selama periode tersebut.
Selain itu, langkah-langkah preventif dan kesiapan menghadapi berbagai kemungkinan juga menjadi fokus utama dalam Operasi Ketupat Marano 2025. Polda Sulbar siap siaga untuk memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Operasi Ketupat Marano 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya selama periode Idul Fitri. Dengan adanya pengawasan dan evaluasi yang ketat, diharapkan operasi ini dapat berjalan lancar dan sesuai harapan.