3.762 Personel Gabungan Siaga di 86 Posko untuk Operasi Ketupat Mahakam 2025
Polda Kaltim siapkan 3.762 personel gabungan di 86 posko untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2025 di 10 kabupaten/kota, meliputi pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu.

Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) telah menyiagakan 3.762 personel gabungan di 86 posko selama Operasi Ketupat Mahakam 2025. Operasi ini bertujuan mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025 yang akan berlangsung di 10 kabupaten dan kota di wilayah hukum Polda Kaltim. Kapolda Kaltim, Brigadir Jenderal Polisi Endar Priantoro, menyatakan kesiapan penuh dalam mengamankan perayaan Idul Fitri tahun ini.
Sebanyak 86 posko tersebut tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Timur, dengan rincian 58 pos pengamanan (pospam), 15 pos pelayanan (posyan), dan 13 pos terpadu. Personel gabungan berasal dari kepolisian, TNI, dan berbagai instansi terkait. Kapolda menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat selama periode mudik Lebaran.
Target pengamanan meliputi berbagai titik vital, seperti pelabuhan, bandara, tempat ibadah, dan rumah-rumah masyarakat yang ditinggal mudik. Polda Kaltim berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kalimantan Timur yang merayakan Idul Fitri dan melakukan perjalanan mudik maupun balik.
Distribusi Posko di Kalimantan Timur
Distribusi posko di 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur terbilang merata. Kota Samarinda memiliki 8 posko (5 pospam, 1 posyan, 2 pos terpadu), Kota Balikpapan 19 posko (16 pospam, 3 pos terpadu), dan Kota Bontang 5 posko (2 pospam, 2 posyan, 1 pos terpadu). Kabupaten Berau memiliki 7 posko (4 pospam, 2 posyan, 1 pos terpadu), sementara Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki 5 posko (3 pospam, 1 posyan, 1 pos terpadu).
Kabupaten Paser memiliki 4 posko (2 pospam, 1 posyan, 1 pos terpadu), Kabupaten Kutai Timur memiliki 8 posko (3 pospam, 4 posyan, 1 pos terpadu), dan Kabupaten Kutai Barat memiliki 12 posko (9 pospam, 2 posyan, 1 pos terpadu). Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki 11 posko (9 pospam, 1 posyan, 1 pos terpadu), dan Kabupaten Mahakam Ulu memiliki 7 posko (5 pospam, 1 posyan, 1 pos terpadu).
Kapolda Kaltim, Brigjen Pol. Endar Priantoro, menegaskan bahwa penyebaran posko yang merata dan didukung personel gabungan diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025. "Adanya posko yang didukung personel gabungan diharapkan bisa berikan rasa aman dan nyaman selama acara tahunan itu," kata Endar Priantoro.
Keseluruhan Persiapan Operasi Ketupat Mahakam 2025
Operasi Ketupat Mahakam 2025 melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, dan instansi terkait lainnya. Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Kalimantan Timur. Polda Kaltim berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan keamanan selama periode liburan tersebut. Dengan jumlah personel dan posko yang memadai, diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan dan memberikan rasa aman bagi para pemudik.
Selain posko-posko tersebut, Polda Kaltim juga telah menyiapkan berbagai strategi dan rencana kontijensi untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi selama Operasi Ketupat Mahakam 2025. Hal ini menunjukkan kesiapan Polda Kaltim dalam memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat Kalimantan Timur selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Dengan adanya persiapan yang matang dan komprehensif, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Kalimantan Timur dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.