Mudik Lebaran Kaltara Aman: Pemprov dan TNI/Polri Siap Jaga Keamanan
Pemerintah Provinsi Kaltara, Polda, dan Korem 092 memastikan keamanan dan kelancaran mudik Lebaran 2025 dengan kesiapan personel dan peralatan di pos-pos terpadu.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Kepolisian Daerah (Polda) Kaltara, dan Korem 092/Maharajalila memastikan kesiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, Wakil Gubernur Kaltara, Ingkong Ala, dan Danrem 092/Maharajalila, Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan, telah meninjau langsung kesiapan personel dan peralatan di pos-pos terpadu. Peninjauan dilakukan di tiga kabupaten di Kaltara, memastikan semua pihak siap membantu masyarakat selama periode mudik.
Kapolda Kaltara menyatakan, "Saya sudah berkeliling di tiga kabupaten, dan semuanya menyatakan siap, pasukan sudah berada di posisi masing-masing, dan peralatan siap digunakan untuk membantu masyarakat selama mudik Lebaran." Polda Kaltara telah menyiagakan 1.577 personel dan mendirikan 44 pos pelayanan, pos terpadu, dan pos pengamanan. Pos-pos tersebut melibatkan kerja sama Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik.
Pemantauan langsung dilakukan di Jalan Katamso dan Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. Dalam kunjungan tersebut, dilakukan pengecekan kesiapan transportasi darat dan air, termasuk pemeriksaan kelaikan (ramp check) kendaraan dan pengecekan kesehatan para motoris kapal. Kapolda memastikan, "Dari kunjungan kami, semua alat angkut darat dan air sudah di-ramp check dan dinyatakan siap beroperasi."
Kesiapan dan Sinergi Antar Instansi
Wakil Gubernur Kaltara, Ingkong Ala, menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam mengamankan arus mudik. Beliau menegaskan, "OPD (organisasi perangkat daerah) terkait jangan mengabaikan tugas, jangan ada kompromi jumlah penumpang jika ada kelalaian, akan ada sanksi dan mari kita jaga tanggung jawab bersama untuk keamanan dan keselamatan." Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov Kaltara untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjamin keselamatan para pemudik.
Kepala Dinas Perhubungan Kaltara, Idham Chalid, mengungkapkan adanya kenaikan rata-rata jumlah kedatangan penumpang sebesar 26 persen, sementara keberangkatan mengalami penurunan 25 persen. Penurunan keberangkatan dikaitkan dengan perpanjangan cuti bersama dan penambahan jadwal penerbangan (extra flight). Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran, Jumat (28/3/2025), dengan kedatangan kapal Pelni dan pesawat yang signifikan di Kota Tarakan.
Dinas Perhubungan juga berperan aktif dalam memastikan kelaikan transportasi, baik darat maupun laut. Kerja sama yang solid dengan kepolisian dalam melakukan ramp check menjadi kunci dalam menjamin keselamatan para pemudik selama perjalanan.
TNI Siap Dukung Pengamanan Mudik
Danrem 092/Maharajalila, Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan, menyatakan kesiapan TNI dalam mendukung pengamanan mudik Lebaran 2025. "Kami ikut memberikan anggota untuk BKO pengamanan di pos-pos yang telah didirikan, kami mengikuti prosedur yang ditetapkan kepolisian dan siap membantu pengamanan," ujar Danrem. Dukungan penuh dari TNI ini semakin memperkuat sinergi antarinstansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama arus mudik.
Dengan kesiapan personel dan peralatan yang matang, serta sinergi yang kuat antara Pemprov Kaltara, Polda Kaltara, Korem 092/Maharajalila, dan instansi terkait lainnya, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Kaltara akan berjalan aman, tertib, dan lancar. Komitmen bersama untuk keselamatan pemudik menjadi prioritas utama dalam pengamanan mudik tahun ini.
Selain itu, penambahan jadwal penerbangan dan perpanjangan cuti bersama juga turut mempengaruhi jumlah pemudik yang berangkat. Meskipun terjadi penurunan jumlah keberangkatan, peningkatan jumlah kedatangan tetap menjadi perhatian utama dalam pengamanan mudik Lebaran 2025 di Kaltara.