1.577 Personel Gabungan Amankan Arus Mudik Lebaran 2025 di Kaltara
Sebanyak 1.577 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda Kaltara siap mengamankan arus mudik Lebaran 2025 dengan 44 pos pengamanan dan pelayanan terpadu di seluruh wilayah.

Sebanyak 1.577 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah Kalimantan Utara (Kaltara) akan mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Operasi Ketupat Kayan 2025 ini melibatkan 905 personel Polri, 154 personel TNI, dan 518 personel instansi terkait lainnya. Pengamanan ini dimulai di Tanjung Selor pada Jumat, 21 Maret 2025.
Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, menyatakan komitmen kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama periode mudik Lebaran. "Kekuatan ini menunjukkan komitmen kuat dalam menjamin keamanan dan ketertiban," tegas Kapolda dalam keterangannya.
Langkah-langkah pengamanan yang telah disiapkan meliputi pendirian 44 pos pengamanan dan pelayanan di titik-titik strategis di Kaltara. Pos-pos tersebut akan memberikan berbagai layanan kepada pemudik, mulai dari informasi, bantuan medis, hingga fasilitas istirahat.
Pengamanan Terpadu di Darat dan Laut
Selain pos pengamanan, terdapat juga pos pelayanan yang difokuskan untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik. Pos-pos ini akan memberikan informasi, bantuan medis, dan fasilitas istirahat bagi para pemudik yang membutuhkan. Sementara itu, pos pengamanan akan berfokus pada pengawasan keamanan dan ketertiban di area-area rawan.
Untuk memastikan koordinasi yang efektif, akan didirikan pos terpadu sebagai pusat koordinasi antarinstansi. Hal ini bertujuan untuk memberikan respons cepat dan efektif terhadap berbagai situasi yang mungkin terjadi selama arus mudik.
Tidak hanya di darat, pengamanan juga akan difokuskan pada moda transportasi laut. Kaltara memiliki jalur laut utama, sehingga pengawasan ketat akan dilakukan terhadap kelayakan kapal, kapasitas penumpang, dan penerapan protokol keselamatan. Patroli perairan juga akan ditingkatkan untuk mencegah pelanggaran dan memastikan keamanan pelayaran.
Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok
Polda Kaltara berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama periode Lebaran. Langkah antisipatif akan diambil untuk mencegah penimbunan dan spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat.
Pemantauan intensif telah dimulai di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap lancar dan harganya terjangkau. Hal ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman dan tenang.
Kapolda Kaltara menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antarinstansi dalam keberhasilan operasi pengamanan ini. "Kami menyadari bahwa perayaan Idul Fitri adalah momen penting dan keamanan serta kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama," ujar Kapolda.
Harapan Keamanan dan Ketertiban Lebaran 2025
Dengan kerja sama yang solid antar instansi, Kapolda optimistis perayaan Idul Fitri 1446 H/2025 di Kaltara akan berjalan dengan aman, tertib, dan khidmat. Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat merayakan hari raya dengan tenang dan nyaman.
Operasi Ketupat Kayan 2025 merupakan bukti komitmen pemerintah dan aparat keamanan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kaltara selama periode arus mudik dan balik Lebaran. Semoga dengan persiapan yang matang, perayaan Idul Fitri tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan penuh berkah.