Kaltim Perketat Pengawasan Angkutan Umum Jelang Mudik Lebaran 2025
Dinas Perhubungan Kaltim intensifkan pemeriksaan kendaraan dan pengemudi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama mudik Lebaran 2025.

Samarinda, 21 Maret 2024 - Menjelang musim mudik Lebaran 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat pengawasan terhadap angkutan umum. Pemeriksaan intensif dilakukan terhadap kondisi fisik kendaraan dan kesehatan para pengemudi. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan mereka.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kaltim, Irhamsyah, memimpin langsung kegiatan pemeriksaan kelaikan angkutan umum atau ramp check di Terminal Sungai Kunjang dan Terminal Tipe A Samarinda Seberang pada Jumat lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan Posko Mudik Lebaran 2025 yang diinstruksikan oleh Kementerian Perhubungan. Irhamsyah menekankan bahwa pemeriksaan tidak hanya sebatas pada kondisi fisik kendaraan, tetapi juga mencakup aspek kesehatan para pengemudi.
Kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kaltim juga dilakukan untuk melakukan tes urine kepada setiap pengemudi. Sopir yang ditemukan memiliki kondisi kesehatan yang tidak memenuhi syarat akan langsung diistirahatkan untuk mencegah potensi kecelakaan selama perjalanan mudik. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Dishub Kaltim untuk memberikan pelayanan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat Kalimantan Timur.
Pemeriksaan Serentak di Seluruh Kaltim
Bukan hanya di Samarinda, pemeriksaan kelaikan angkutan umum juga dilakukan secara serentak di berbagai terminal di Kalimantan Timur. Terminal Lempake Samarinda, Terminal Batu Ampar Balikpapan, serta terminal-terminal di Kutai Timur, Penajam Paser Utara (PPU), dan Paser turut menjadi lokasi pemeriksaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh angkutan umum di Kaltim dalam kondisi prima sebelum menghadapi lonjakan penumpang yang diprediksi terjadi pada H-7 Lebaran.
Irhamsyah menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penumpang diperkirakan akan sangat signifikan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Lonjakan ini tidak hanya terjadi pada rute antar kota dalam provinsi (AKDP), tetapi juga antar kota antar provinsi (AKAP). Terminal Tipe A Samarinda Seberang, yang melayani rute AKAP dan AKDP, diprediksi akan menjadi salah satu titik dengan peningkatan penumpang tertinggi.
Irhamsyah menambahkan, "Biasanya, terminal ini hanya memberangkatkan sekitar lima armada per hari. Namun, hari ini kami mencatat adanya peningkatan dengan tambahan tiga armada." Pihaknya memperkirakan lonjakan ini akan terus meningkat hingga dua hari sebelum Lebaran. Antisipasi dini ini menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan pelayanan transportasi yang aman dan lancar.
Untuk memastikan pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dan efektif, Dishub Kaltim melibatkan berbagai instansi terkait. Dinas Kesehatan, Polairud, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), dan kepolisian turut berpartisipasi dalam kegiatan ramp check ini. Kerja sama antar instansi ini menunjukkan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Kesiapan Posko Mudik Lebaran
Irhamsyah juga menambahkan bahwa Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah telah meninjau kesiapan terminal di Kutai Timur. Pada hari yang sama, seluruh terminal di kabupaten/kota di Kaltim secara serentak membuka Posko Mudik Lebaran secara nasional. Pembukaan posko ini menandai kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi lonjakan penumpang selama musim mudik Lebaran 2025.
Dengan adanya pemeriksaan intensif dan kerja sama antar instansi ini, diharapkan dapat meminimalisir potensi kecelakaan dan memastikan keamanan serta kenyamanan para pemudik selama perjalanan mudik Lebaran 2025. Langkah-langkah proaktif ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya.
Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik selama perjalanan mereka. Dishub Kaltim berkomitmen untuk memberikan pelayanan transportasi yang prima selama musim mudik Lebaran 2025.