Pemudik di Terminal Patih Rumbih Sampit Diprediksi Naik 15 Persen
Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur memprediksi lonjakan pemudik di Terminal Patih Rumbih Sampit hingga 15 persen selama Lebaran 2025, didorong program mudik gratis.

Sampit, Kalimantan Tengah, 26 Maret 2025 - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) memprediksi peningkatan signifikan jumlah pemudik yang akan melalui Terminal Patih Rumbih Sampit selama periode angkutan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Peningkatan ini diperkirakan mencapai 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Lonjakan penumpang diprediksi terjadi pada tanggal 26 dan 27 Maret 2025, sehingga tim gabungan telah bersiap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan mudik.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kotim, Rody Kamislam, menyatakan bahwa kenaikan jumlah penumpang sudah mulai terlihat. "Saat ini mulai terjadi kenaikan. Kami prediksi peningkatan penumpang antara 10 sampai 15 persen dari tahun kemarin. Tahun ini ada program mudik gratis juga," ujar Rody di Sampit, Rabu (26/3).
Program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah dan berbagai pihak menjadi salah satu faktor pendorong peningkatan jumlah pemudik. Ketersediaan tiket gratis turut menarik minat masyarakat untuk memanfaatkan program ini dan pulang kampung.
Lonjakan Pemudik di Terminal Patih Rumbih
Plt. Kepala Terminal Patih Rumbih Sampit, Romie Adriadi, mengamati peningkatan jumlah penumpang sejak dimulainya penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025. Data hingga Senin malam menunjukkan 2.1890 penumpang transit, 373 penumpang turun, dan 325 penumpang naik. Romie menambahkan bahwa penumpang transit didominasi oleh mereka yang melakukan perjalanan dari Palangka Raya menuju Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat. Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat dari Kotim masih relatif sedikit.
Romie memprediksi jumlah penumpang akan meningkat signifikan pada tanggal 26 Maret 2025, seiring dengan keberangkatan program mudik gratis dari Palangka Raya. "Tanggal 26 Maret ini ada mudik gratis yang diberangkatkan dari Palangka Raya. Kami prediksi jumlah penumpang naik signifikan," kata Romie.
Meskipun terjadi peningkatan penumpang, Rody memastikan bahwa tarif angkutan umum tetap normal. "Untuk penumpang umum, tarif masih normal, karena dari awal sudah kami imbau agar jangan ada kenaikan. Mungkin saat puncak arus mudik yang bisa saja ada kenaikan," jelasnya. Pihak Dishub Kotim berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan arus mudik Lebaran 2025.
Antisipasi Lonjakan Penumpang
Dishub Kotim telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran. Persiapan tersebut meliputi peningkatan jumlah petugas di terminal, pengaturan arus lalu lintas, dan memastikan kesiapan sarana dan prasarana penunjang. Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik.
Selain itu, Dishub Kotim juga berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti kepolisian dan instansi terkait lainnya, untuk memastikan kelancaran arus mudik. Koordinasi ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kemacetan dan permasalahan lainnya yang dapat mengganggu kelancaran arus mudik.
Dengan adanya program mudik gratis dan antisipasi yang dilakukan oleh Dishub Kotim, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Terminal Patih Rumbih Sampit dapat berjalan lancar dan aman. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang merayakan Lebaran di kampung halaman.
Meskipun terdapat prediksi peningkatan jumlah pemudik yang signifikan, Dishub Kotim tetap optimis mampu menangani lonjakan tersebut dengan baik. Semua pihak terkait bekerja sama untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik selama perjalanan.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, diharapkan para pemudik dapat menikmati perjalanan mudik dengan nyaman dan aman, serta dapat berkumpul bersama keluarga tercinta di kampung halaman untuk merayakan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.