Penumpang Terminal Pulo Gebang Meningkat 160 Persen Jelang Lebaran 2025
Menjelang Lebaran 2025, Terminal Terpadu Pulo Gebang mencatat lonjakan penumpang hingga 160 persen, mencapai 4.000 orang per hari, dengan berbagai persiapan telah dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan tersebut.

Terminal Terpadu Pulo Gebang di Jakarta Timur mengalami peningkatan signifikan jumlah penumpang menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Peningkatan ini mencapai kurang lebih 160 persen dibandingkan rata-rata penumpang harian pada periode 1-25 Maret 2025. Lonjakan penumpang ini diperkirakan akan terus meningkat hingga H-2 dan H-1 Lebaran.
Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang, Emanuel Kristanto, mengungkapkan bahwa jumlah penumpang harian biasanya sekitar 1.500 orang. Namun, selama arus mudik, angka tersebut melonjak hingga kurang lebih 4.000 penumpang per hari, dilayani oleh sekitar 300 bus. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 28, 29, dan 30 Maret 2025.
Pihak pengelola Terminal Pulo Gebang telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang ini. Koordinasi internal dan dengan pihak terkait terus dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik. Berbagai fasilitas pelayanan juga telah disiapkan, termasuk Posko Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) dan posko kesehatan untuk pengecekan kesehatan para penumpang dan pengemudi.
Antisipasi Lonjakan Penumpang di Terminal Pulo Gebang
Emanuel Kristanto menjelaskan bahwa prediksi peningkatan jumlah penumpang hingga 160 persen telah mendorong pihak pengelola untuk mempersiapkan berbagai langkah antisipatif. Hal ini termasuk peningkatan koordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk mengatur lalu lintas dan keamanan di sekitar terminal.
Selain itu, penambahan petugas di lapangan juga dilakukan untuk membantu kelancaran proses keberangkatan penumpang. Petugas akan membantu memberikan informasi, mengarahkan penumpang, dan memastikan kenyamanan selama berada di terminal.
Pihak pengelola juga berkoordinasi dengan perusahaan otobus (PO) untuk memastikan ketersediaan armada yang cukup dan memadai. Hal ini bertujuan untuk mencegah penumpukan penumpang dan memastikan semua penumpang dapat berangkat sesuai jadwal.
Sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi masalah, pihak pengelola juga telah menyiapkan posko pengaduan untuk menampung keluhan dan permasalahan yang mungkin terjadi selama arus mudik berlangsung.
Fasilitas dan Imbauan kepada Penumpang
Untuk memberikan kenyamanan kepada para pemudik, Terminal Pulo Gebang menyediakan berbagai fasilitas, mulai dari posko kesehatan untuk pengecekan kesehatan para penumpang dan pengemudi hingga posko Saber Pungli untuk mencegah pungutan liar.
Selain itu, pihak pengelola juga mengimbau kepada para penumpang untuk tidak membawa barang bawaan yang berlebihan, menjaga kesehatan selama perjalanan, dan menghindari penggunaan perhiasan yang terlalu mencolok untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Data hingga pukul 12.55 WIB pada tanggal 27 Maret 2025 mencatat sebanyak 1.838 penumpang dan 174 bus telah berangkat dari Terminal Pulo Gebang. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat hingga puncak arus mudik tiba.
Destinasi Mudik Terpopuler
Beberapa destinasi mudik populer dari Terminal Pulo Gebang meliputi beberapa kota di Pulau Sumatera, seperti Padang, Bengkulu, Palembang, dan Medan. Sementara untuk Pulau Jawa, destinasi favorit meliputi Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Madura.
Pihak pengelola berharap dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, arus mudik Lebaran 2025 dari Terminal Pulo Gebang dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh penumpang.
Dengan peningkatan jumlah penumpang yang signifikan, pengelola Terminal Pulo Gebang berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas agar para pemudik dapat merasakan perjalanan yang aman dan nyaman menuju kampung halaman.