Harga Tiket Bus di Terminal Baranangsiang Naik Jelang Mudik Lebaran 2025
Harga tiket bus di Terminal Baranangsiang, Bogor, naik bertahap hingga 100 persen jelang Lebaran 2025, seiring peningkatan jumlah penumpang yang mulai terlihat sejak 22 Maret 2025.

Harga tiket bus di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, mengalami kenaikan signifikan menjelang musim mudik Lebaran 1446 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada 27 Maret 2025. Kenaikan ini terjadi secara bertahap, dan berdampak pada peningkatan biaya perjalanan bagi para pemudik yang akan meninggalkan Kota Hujan.
Kepala Terminal Baranangsiang, Moses Lieba Ari, dalam keterangannya pada Senin, 24 Maret 2025, menyatakan bahwa harga tiket bus telah meningkat sekitar 16 persen. Ia memproyeksikan kenaikan akan terus berlanjut hingga mencapai angka 100 persen pada tanggal 25 atau 26 Maret 2025. "Kenaikan (tiket) bertahap, sudah naik 16 persen. Nanti naik 100 persen sekitar 25-26 Maret 2025," ungkap Moses.
Peningkatan harga tiket ini sejalan dengan peningkatan jumlah penumpang yang mulai terlihat sejak Sabtu, 22 Maret 2025. Tercatat, sebanyak 1.433 penumpang telah meninggalkan Kota Bogor melalui Terminal Baranangsiang. Moses memperkirakan angka ini akan terus meningkat hingga puncak arus mudik tiba.
Lonjakan Penumpang dan Rute Populer
Peningkatan jumlah penumpang di Terminal Baranangsiang didominasi oleh keberangkatan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dan bus perkotaan. Berdasarkan data yang ada, Sumatera dan Jawa menjadi tujuan utama para pemudik. "Sementara ini dominasi (tujuan) Sumatera Barat, Jawa Tengah sama Kuningan," jelas Moses.
Meskipun puncak arus mudik diprediksi terjadi pada tanggal 27 Maret 2025, Moses menekankan bahwa prediksi tersebut masih bersifat tentatif dan dapat berubah tergantung pada pergerakan penumpang. "Kalau prediksi (puncaknya) di tanggal 27, tetapi belum tahu nanti situasi hari berikutnya seperti apa," ucapnya.
Kenaikan harga tiket bus ini tentunya perlu diantisipasi oleh para pemudik. Disarankan untuk merencanakan perjalanan dengan matang dan mempertimbangkan anggaran yang dibutuhkan. Penting juga untuk memantau informasi terkini mengenai harga tiket dan ketersediaan tempat duduk agar perjalanan mudik dapat berjalan lancar.
Antisipasi Lonjakan Penumpang Jelang Mudik Lebaran
Pihak pengelola Terminal Baranangsiang telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang selama musim mudik. Langkah-langkah tersebut antara lain peningkatan keamanan, penambahan petugas, dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik.
Selain itu, pihak pengelola juga mengimbau para pemudik untuk tetap waspada dan menjaga barang bawaan selama perjalanan. Pemudik juga dihimbau untuk mematuhi peraturan dan arahan dari petugas terminal agar perjalanan mudik dapat berjalan aman dan nyaman.
Dengan adanya kenaikan harga tiket dan peningkatan jumlah penumpang, diharapkan para pemudik dapat mempersiapkan diri dengan baik dan meminimalisir potensi kendala selama perjalanan. Koordinasi dan kerjasama antara pihak pengelola terminal, petugas, dan para pemudik sangat penting untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
Pemerintah daerah juga diharapkan dapat berperan aktif dalam memberikan informasi dan dukungan kepada para pemudik, sehingga perjalanan mudik dapat berjalan lancar dan aman.
Kesimpulan
Kenaikan harga tiket bus di Terminal Baranangsiang menjadi indikator awal meningkatnya aktivitas mudik Lebaran 2025. Peningkatan jumlah penumpang dan antisipasi pihak pengelola terminal menjadi hal penting untuk diperhatikan bagi para pemudik yang akan menggunakan jasa transportasi bus dari Terminal Baranangsiang.