KOTAWARINGIN TIMUR Tingkatkan Keamanan Angkutan Sungai Jelang Lebaran 2025
Pemerintah Kotawaringin Timur meningkatkan pemeriksaan angkutan sungai untuk memastikan keselamatan pemudik Lebaran 2025, dengan fokus pada kelaikan kapal dan perlengkapan keselamatan.

Sampit, 29 Maret 2024 - Menjelang Lebaran 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan terhadap seluruh moda transportasi yang digunakan pemudik, termasuk angkutan sungai. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan keamanan para pemudik selama perjalanan mudik.
Hal ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kotawaringin Timur, Rody Kamislam, di Sampit pada Sabtu lalu. "Kami melakukan ramp check terhadap bus di Terminal Patih Rumbih, dan juga pemeriksaan menyeluruh terhadap angkutan sungai untuk memastikan kondisinya laik jalan," ungkap Rody.
Peningkatan pengawasan ini sangat penting mengingat masih banyaknya angkutan sungai yang beroperasi di Kotawaringin Timur, baik untuk mengangkut barang ke daerah pedalaman maupun penumpang dari Sampit menuju Pegatan, Kabupaten Katingan.
Pengawasan Angkutan Sungai dan Imbauan Keselamatan
Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dermaga gencar melakukan pengawasan kelaikan armada angkutan sungai. Selain pemeriksaan teknis, petugas juga memberikan imbauan keselamatan kepada para operator angkutan sungai dan para penumpang.
UPTD Dermaga juga menekankan pentingnya kewaspadaan bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan angkutan sungai, termasuk pengelola angkutan, para nahkoda, dan masyarakat pengguna jasa. Keselamatan harus menjadi prioritas utama, terutama selama periode Lebaran dimana jumlah penumpang meningkat tajam.
Pemeriksaan rutin terhadap kondisi kapal sangat penting untuk mencegah kecelakaan. Hal ini termasuk pengecekan kelaikan kapal dan ketersediaan perlengkapan keselamatan seperti pelampung dan lainnya.
Antisipasi Kecelakaan dan Peningkatan Jumlah Penumpang
Rody menambahkan, "Saat ini terpantau ramai pemudik yang menggunakan angkutan sungai. Kami mengimbau agar faktor keselamatan menjadi pertimbangan utama semua pihak." Pihaknya berkomitmen untuk mencegah terjadinya kecelakaan dengan melakukan berbagai upaya antisipasi dan pencegahan.
Secara umum, Rody menilai penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025 di Kotawaringin Timur berjalan lancar. Petugas gabungan tetap bersiaga hingga masa arus balik Lebaran nanti. Penyelenggaraan angkutan Lebaran ini berlangsung selama 20 hari, mulai 21 Maret hingga 8 April 2025.
Diperkirakan, jumlah penumpang tahun ini akan meningkat hingga 15 persen dibandingkan Lebaran tahun sebelumnya. Peningkatan ini semakin menggarisbawahi pentingnya langkah-langkah yang dilakukan Dishub Kotawaringin Timur untuk memastikan keselamatan dan keamanan para pemudik.
Sebagai tambahan, Dishub Kotawaringin Timur juga berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.