Terminal Rangkasbitung Utamakan Keselamatan Pemudik Lebaran 2025
Terminal Bus Rangkasbitung, Lebak, Banten, prioritaskan keselamatan pemudik dengan melakukan pengecekan kesehatan sopir dan kelaikan kendaraan untuk mudik Lebaran 2025 yang aman dan lancar.

Terminal Bus Rangkasbitung di Kabupaten Lebak, Banten, menjadi sorotan karena komitmennya dalam mengutamakan keselamatan penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Terminal Bus Rangkasbitung pada Minggu, 6 April 2025. Pihak terminal memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan para pemudik yang menggunakan angkutan umum dari dan menuju terminal tersebut.
Upaya untuk mencapai keselamatan pemudik dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat. Semua bus yang beroperasi selama Lebaran menjalani ramp check menyeluruh, meliputi pemeriksaan ban, rem, dan lampu. Kendaraan yang tidak laik operasi wajib diperbaiki sebelum beroperasi.
Tidak hanya kendaraan, kesehatan para sopir juga menjadi perhatian utama. Sopir bus AKAP dan AKDP menjalani pemeriksaan kesehatan yang komprehensif, meliputi pemeriksaan jantung, mata, tensi darah, pendengaran, dan tes narkoba. Sopir yang dinyatakan tidak sehat dilarang beroperasi untuk memastikan keselamatan penumpang. Kepala Terminal menyatakan, "Kami meyakini pemeriksaan kelaikan angkutan kendaraan dan kesehatan bisa menjadikan upaya keselamatan."
Fasilitas dan Layanan di Terminal Rangkasbitung
Demi kenyamanan para pemudik, Terminal Rangkasbitung menyediakan berbagai fasilitas penunjang. Fasilitas tersebut antara lain toilet gratis, tempat duduk yang memadai, dan tempat ibadah yang bersih. Kebersihan terminal juga dijaga dengan baik, dengan tersedianya puluhan tong sampah untuk mencegah pemudik membuang sampah sembarangan.
Puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+6, Minggu, 6 April 2025, dengan lonjakan penumpang mencapai 1.000 orang, meningkat dari 700 orang pada H+5. Meskipun terjadi lonjakan penumpang, pelayanan tetap terjamin dengan ketersediaan 61 bus AKAP dan 12 bus AKDP. Sebagian besar pemudik menuju Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, Depok, Serang, dan Merak.
Para pemudik berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Lebak, Pandeglang, dan Serang. Pelayanan angkutan beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB. "Kami menjamin semua pemudik arus balik terangkut sesuai tujuan dan kendaraan terpenuhi dari lima perusahaan otobus," kata Muksin, Kepala Terminal Bus Rangkasbitung.
Kesaksian Sopir Bus
Yamin, seorang pengemudi Bus Primajasa Trayek Rangkasbitung - Tanjungpriok, membenarkan bahwa jumlah penumpang pada H+6 cukup ramai. Namun, ia tetap mengutamakan keselamatan dengan memastikan kendaraan dalam kondisi laik operasi. Ia menambahkan, "Kami sebelum melakukan perjalanan terlebih dahulu berdoa kepada Allah agar perjalanan selamat sampai tujuan."
Secara keseluruhan, Terminal Bus Rangkasbitung menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan para pemudik selama Lebaran 2025. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan perjalanan mudik dan balik dapat berjalan lancar dan aman.