Polres Kuningan Fokuskan Pengamanan Mudik Lebaran 2025 di Jalur Wisata
Polres Kuningan kerahkan 345 personel untuk mengamankan jalur wisata selama arus mudik Lebaran 2025, antisipasi lonjakan kendaraan di destinasi wisata.

Kepolisian Resor (Polres) Kuningan, Jawa Barat, akan memberlakukan pengamanan ekstra pada jalur-jalur wisata selama periode mudik Lebaran 2025. Sebanyak 345 personel dikerahkan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang menuju berbagai destinasi wisata di Kabupaten Kuningan. Langkah ini diambil sebagai respon atas prediksi peningkatan volume kendaraan, terutama menjelang dan setelah hari raya Idul Fitri.
Kepala Polres Kuningan, AKBP Willy Andrian, menyatakan bahwa ratusan personel tersebut akan ditempatkan di titik-titik strategis menuju kawasan wisata. Dukungan berupa tiga pos pengamanan (pospam), satu pos pelayanan (posyan), dan 16 pos pengaturan lalu lintas (pos gatur) juga disiapkan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Antisipasi kemacetan menjadi prioritas utama dalam strategi pengamanan ini.
Berbagai rekayasa lalu lintas telah disusun untuk mencegah terjadinya kemacetan, khususnya di titik-titik rawan kepadatan. Sistem one way atau buka-tutup jalur akan diterapkan jika terjadi kepadatan yang signifikan, terutama di daerah perbatasan Cirebon-Kuningan dan di sekitar destinasi wisata populer. Tim gabungan juga disiagakan untuk mengurai kemacetan yang mungkin terjadi.
Antisipasi Lonjakan Kendaraan di Jalur Wisata
Puncak arus mudik di Kabupaten Kuningan diperkirakan terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025, sementara arus balik diprediksi berlangsung pada tanggal 5-7 April 2025. Peningkatan signifikan arus kendaraan diprediksi terjadi baik sebelum maupun setelah Lebaran, terutama di jalur-jalur menuju objek wisata. Oleh karena itu, kesiapan personel dan strategi pengamanan menjadi sangat krusial.
Polres Kuningan telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan instansi lainnya. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik dan wisatawan selama periode mudik Lebaran.
Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan turut berperan aktif dalam mendukung pengamanan arus mudik dan wisata dengan mengerahkan 190 personel. Mereka akan membantu pengaturan lalu lintas dan menyediakan perlengkapan pendukung seperti water barrier dan rambu-rambu lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan.
Ramp Check dan Kesiapan Armada
Sebagai bagian dari upaya memastikan keselamatan perjalanan, Polres Kuningan dan Dishub telah melakukan ramp check terhadap armada bus. Selain itu, pengemudi bus juga menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes urine untuk memastikan kondisi fisik dan mental mereka prima. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik.
Kepala Dishub Kabupaten Kuningan, Laksono Dwi, menyatakan bahwa semua armada dan pengemudi dalam kondisi siap. Pihaknya berharap arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan aman dan lancar. Kerja sama yang solid antara Polres Kuningan dan Dishub diharapkan dapat mewujudkan harapan tersebut.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Kabupaten Kuningan dapat berjalan lancar dan aman, khususnya di jalur-jalur wisata. Kerja sama antar instansi terkait menjadi kunci keberhasilan dalam mengamankan dan melayani para pemudik dan wisatawan.