Dishub Bandarlampung Siap Amankan Arus Mudik Lebaran 2025 dengan 155 Personel
Dishub Bandarlampung kerahkan 155 personel untuk mengamankan dan melancarkan arus lalu lintas selama musim mudik Lebaran 2025, dengan fokus pada titik-titik rawan kemacetan di H-3 dan H+3.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandarlampung menyatakan kesiapannya dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Sebanyak 155 personel akan diterjunkan untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama periode mudik. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung, Socrat Priggodanu, mengumumkan hal ini pada Jumat lalu di Bandarlampung. Personel tersebut akan ditempatkan secara strategis di titik-titik yang berpotensi mengalami kepadatan lalu lintas.
Penempatan personel ini merupakan bagian dari upaya Dishub Bandarlampung untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan selama musim mudik. "Jumlah personel yang kami turunkan 155 orang untuk mudik lebaran nanti," ujar Socrat Priggodanu. Selain itu, Dishub juga berkolaborasi dengan TNI, Polri, dan instansi terkait dalam membentuk posko-posko pengamanan dan pelayanan.
Posko-posko tersebut akan didirikan di lokasi-lokasi strategis, termasuk Pos pelayanan di Raja Basa dan Ramayana, serta Pos operasional di jalur masuk dan keluar Kota Bandarlampung menuju Pesawaran, khususnya daerah-daerah wisata. Distribusi personel akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, dan penambahan personel akan dilakukan jika diperlukan.
Antisipasi Kemacetan dan Imbauan Kepada Masyarakat
Dishub Bandarlampung memprediksi puncak kepadatan lalu lintas akan terjadi pada H-3 dan H+3 Lebaran. Lokasi-lokasi yang diperkirakan akan mengalami peningkatan volume kendaraan antara lain pusat perbelanjaan, mal, pertokoan, dan pasar tradisional. Meskipun saat ini rekayasa lalu lintas belum diterapkan, Dishub Bandarlampung menyatakan kesiapan untuk menerapkannya sewaktu-waktu jika situasi menuntut.
"Hingga saat ini, rekayasa lalu lintas belum diterapkan. Arus lalu lintas masih berjalan normal seperti biasa. Namun, rekayasa dapat dilakukan sewaktu-waktu jika diperlukan, dengan langkah-langkah yang sesuai," jelas Socrat. Dishub Bandarlampung akan terus memantau situasi lalu lintas dan melakukan penyesuaian strategi jika diperlukan untuk memastikan kelancaran arus mudik.
Sebagai langkah antisipasi, Dishub Bandarlampung juga mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan mudik. Persiapan ini meliputi pengecekan kondisi kesehatan dan kendaraan, serta kelengkapan dokumen perjalanan. Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan mudik.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang berencana mudik agar mempersiapkan fisik dan kesehatan dengan memastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima untuk perjalanan. Begitu pula dengan kendaraan, masyarakat juga harus lakukan pemeriksaan kondisi kendaraan dan lengkapi dokumen perjalanan, sehingga mudik berjalan aman dan sehat," tambah Socrat Priggodanu.
Posko Terpadu dan Kerjasama Antar Instansi
Kerjasama antar instansi menjadi kunci keberhasilan dalam mengamankan arus mudik Lebaran 2025. Dishub Bandarlampung bekerja sama dengan TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya untuk mendirikan posko-posko terpadu. Posko-posko ini akan memberikan pelayanan dan pengamanan kepada pemudik selama perjalanan.
Dengan adanya posko-posko terpadu ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik. Petugas gabungan dari berbagai instansi akan siap memberikan bantuan dan informasi kepada masyarakat yang membutuhkan. Kerjasama ini merupakan bentuk sinergi yang baik untuk menciptakan kelancaran arus mudik.
Selain itu, penempatan personel di titik-titik strategis juga akan membantu dalam mengurai kemacetan dan memberikan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan lalu lintas. Komunikasi dan koordinasi yang baik antar instansi akan sangat penting dalam menghadapi situasi yang tidak terduga.
Kesimpulan
Keseluruhan persiapan yang dilakukan oleh Dishub Bandarlampung menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama musim mudik Lebaran 2025. Dengan jumlah personel yang cukup dan kerjasama antar instansi, diharapkan arus mudik dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman.