Terminal Kalideres Siap Hadapi Mudik Lebaran 2025: Buka Posko Terpadu dan Kesehatan
Terminal Kalideres Jakarta Barat membuka posko terpadu dan kesehatan untuk kelancaran mudik Lebaran 2025, dilengkapi pemeriksaan kesehatan gratis dan tes urine bagi pengemudi.

Terminal Kalideres, Jakarta Barat, bersiap menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Hal ini ditandai dengan dibukanya posko pengamanan terpadu dan posko kesehatan mulai tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keamanan, kesehatan, dan kelancaran perjalanan para pemudik yang akan menggunakan terminal tersebut.
Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, menjelaskan bahwa posko terpadu melibatkan berbagai instansi. Kerja sama ini meliputi Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Barat, Polsek Kalideres, Kodim Jakarta Barat, Koramil Kalideres, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, dan Sudin Sosial. Kolaborasi antar instansi ini diharapkan mampu memberikan pelayanan keamanan yang optimal bagi para pemudik.
Selain posko pengamanan, Terminal Kalideres juga menyediakan posko kesehatan yang memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para penumpang. Layanan ini didukung oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Sudin Kesehatan Jakarta Barat, dan puskesmas se-Jakarta Barat. Posko kesehatan juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi para pengemudi untuk memastikan mereka dalam kondisi prima dan bebas dari pengaruh narkoba. Pengemudi yang terbukti positif narkoba akan dilarang beroperasi.
Posko Terpadu dan Kesehatan: Jaminan Keamanan dan Kesehatan Pemudik
Posko terpadu di Terminal Kalideres akan beroperasi selama lebih dari tiga minggu, mulai dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025. Selama periode tersebut, tim gabungan dari berbagai instansi akan bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di terminal. Kehadiran posko ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang akan menggunakan jasa transportasi dari Terminal Kalideres.
Sementara itu, posko kesehatan akan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh penumpang. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan para pemudik sebelum mereka memulai perjalanan mudik. Selain itu, tes urine juga akan dilakukan kepada para pengemudi untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh pengaruh narkoba.
"Jika positif narkoba bisa kita batalkan untuk mengemudi," tegas Revi Zulkarnaen terkait sanksi bagi pengemudi yang terbukti positif narkoba. Hal ini menunjukkan komitmen Terminal Kalideres untuk memprioritaskan keselamatan para pemudik.
Ramp Check Kendaraan: Uji Kelayakan untuk Keselamatan Perjalanan
Terminal Kalideres juga menerapkan sistem ramp check dua sesi untuk memastikan kelaikan kendaraan AKAP yang akan digunakan pada Angkutan Mudik Lebaran 2025. Sesi pertama, atau pra ramp check, dilakukan pada 1 Maret hingga 20 Maret 2025. Sesi kedua, atau ramp check masa angkutan lebaran, dilakukan bersamaan dengan operasional posko terpadu, yaitu pada 21 Maret hingga 11 April 2025.
Revi Zulkarnaen menyebutkan bahwa dalam sehari, Terminal Kalideres mampu memeriksa sekitar 30 hingga 35 bus. Proses pemeriksaan setiap bus membutuhkan waktu sekitar 20 hingga 25 menit. Hal ini menunjukkan kesiapan Terminal Kalideres untuk melakukan pemeriksaan secara efisien dan menyeluruh.
Dengan adanya ramp check ini, diharapkan seluruh kendaraan AKAP yang beroperasi selama mudik Lebaran 2025 dalam kondisi prima dan layak jalan, sehingga dapat meminimalisir potensi kecelakaan selama perjalanan.
Secara keseluruhan, persiapan yang dilakukan oleh Terminal Kalideres menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik. Dengan adanya posko terpadu, posko kesehatan, dan ramp check yang terjadwal, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman.