Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Terminal Lebak Bulus Diprediksi H-3
Terminal Lebak Bulus memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada H-3, Jumat (28/3), dengan jumlah penumpang mencapai 400 orang, meningkat signifikan dibandingkan hari normal.
Jakarta, 21 Maret 2025 - Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 1446 H atau Idul Fitri 2025 akan jatuh pada H-3, tepatnya Jumat, 28 Maret 2025. Prediksi ini disampaikan langsung oleh Kepala Terminal Lebak Bulus, Iman Syafril, kepada awak media pada Jumat lalu. Pihak pengelola terminal telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik.
Menurut keterangan Iman Syafril, jumlah penumpang diprediksi akan melonjak drastis pada puncak arus mudik. Diperkirakan akan ada sekitar 400 penumpang, jauh lebih tinggi dibandingkan hari-hari biasa yang rata-rata hanya mencapai 150 penumpang. Lonjakan ini tentunya membutuhkan antisipasi yang matang dari pihak pengelola terminal.
Berkaca pada data arus mudik tahun 2024, sebagian besar penumpang dari Terminal Lebak Bulus memiliki tujuan mudik ke Jawa Tengah. Informasi ini penting untuk membantu pengelola terminal dalam mengalokasikan sumber daya dan mengantisipasi kebutuhan para pemudik yang menuju daerah tersebut.
Persiapan Arus Mudik di Terminal Lebak Bulus
Demi kenyamanan dan keamanan para pemudik, Terminal Lebak Bulus telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung. Posko kesehatan tersedia untuk memberikan pertolongan pertama jika dibutuhkan. Selain itu, terdapat juga posko pemeriksaan kelaikan kendaraan atau 'ramp check' yang bertujuan untuk memastikan kondisi bus dalam keadaan prima sebelum beroperasi.
Sebagai bentuk layanan tambahan, tersedia pula pengobatan gratis bagi para penumpang dan pengemudi. Kolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan juga dilakukan untuk melakukan tes urine kepada para pengemudi. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan mencegah kecelakaan yang mungkin disebabkan oleh faktor penyalahgunaan narkoba.
Pemeriksaan kesehatan pengemudi juga menjadi bagian penting dari persiapan. Hal ini dilakukan untuk memastikan pengemudi dalam kondisi prima dan siap mengemudi dalam perjalanan jarak jauh. Dengan pengemudi yang sehat, diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan selama perjalanan mudik.
Ramp Check dan Keamanan Perjalanan
Uji kelaikan bus atau 'ramp check' telah dilaksanakan sejak Jumat, 21 Maret hingga Minggu, 30 Maret 2025. Kegiatan ini melibatkan 53 petugas gabungan dari berbagai instansi, termasuk Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Jagakarsa, dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan.
Pemeriksaan 'ramp check' meliputi pengecekan menyeluruh terhadap kondisi fisik bus, mulai dari sistem pengereman, kemudi, lampu, hingga komponen lainnya. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya kerusakan teknis selama perjalanan mudik yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Tak hanya untuk arus mudik, 'ramp check' juga akan dilakukan selama periode arus balik Lebaran, dimulai dari Rabu, 2 April hingga Jumat, 11 April 2025. Hal ini menunjukkan komitmen pengelola Terminal Lebak Bulus untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan baik saat mudik maupun balik.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dari Terminal Lebak Bulus dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh penumpang.
