Ramp Check dan Cek Kesehatan Sopir di Terminal Madiun Jelang Lebaran 2025
Petugas gabungan di Terminal Madiun melakukan ramp check dan cek kesehatan sopir bus untuk memastikan keamanan dan keselamatan pemudik Lebaran 2025.

Petugas gabungan dari Polda Jatim, Polres Madiun Kota, dan pengelola Terminal Tipe A Purbaya Madiun menggelar operasi gabungan berupa cek kesehatan sopir dan ramp check kendaraan. Kegiatan yang berlangsung di Terminal Purbaya Madiun pada Rabu, 19 Maret 2025 ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pemudik selama masa angkutan Lebaran 2025. Operasi ini meliputi pemeriksaan kesehatan sopir dan pengecekan kelaikan jalan seluruh armada bus yang beroperasi dari terminal tersebut.
AKP Priyo Santoso, Pjs. Kasi Tatib Subditgakkum Ditlantas Polda Jatim, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan sopir bertujuan untuk menjamin para pengemudi bebas dari pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang. "Jika dari hasil pemeriksaan ada sopir yang terindikasi menggunakan minuman beralkohol atau obat-obatan terlarang, maka kami berhentikan. Tidak boleh mengendarai bus," tegas AKP Priyo Santoso. Hasil pemeriksaan kesehatan terhadap sejumlah sopir bus menunjukkan bahwa seluruhnya dinyatakan sehat dan layak mengemudi.
Pemeriksaan kesehatan ini tidak hanya dilakukan di Terminal Madiun, tetapi akan berlanjut ke berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan keamanan dan keselamatan seluruh penumpang bus selama musim mudik Lebaran 2025. Pihak berwenang berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang akan menggunakan transportasi darat.
Ramp Check: Menjamin Kelaikan Armada Bus
Selain cek kesehatan sopir, kegiatan ramp check juga dilakukan secara intensif. Ramp check yang dilakukan oleh pengelola Terminal Tipe A Purbaya Madiun meliputi tiga unsur penting: administrasi, teknis utama, dan teknis penunjang. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap armada bus yang beroperasi dalam kondisi laik jalan dan memenuhi standar keamanan yang telah ditetapkan.
Kepala Terminal Tipe A Purbaya Madiun, I Made Budha Atmajaya, menyampaikan bahwa ramp check telah berlangsung sejak pertengahan Februari 2025. "Sejak pertengahan Februari hingga hari ini telah dilaksanakan ramp check. Per hari ada 50 armada yang dicek. Hasilnya cukup baik," ujarnya. Kegiatan ramp check ini akan terus berlanjut hingga masa angkutan Lebaran 2025 untuk memastikan kondisi armada bus tetap terkontrol dan terjaga.
I Made menambahkan bahwa ramp check bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan para pemudik selama perjalanan mudik dan balik Lebaran 2025. Dengan pemeriksaan yang ketat, diharapkan dapat meminimalisir potensi kecelakaan di jalan raya selama periode arus mudik dan balik Lebaran. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Kegiatan ramp check meliputi pemeriksaan kondisi teknis kendaraan secara menyeluruh, mulai dari sistem pengereman, lampu, ban, hingga kelengkapan surat-surat kendaraan. Petugas memeriksa secara detail untuk memastikan setiap armada bus layak dan aman untuk digunakan dalam perjalanan jauh. Hasil pemeriksaan ramp check akan menjadi acuan bagi pengelola terminal untuk memastikan hanya armada yang laik jalan yang diperbolehkan beroperasi.
Upaya Menjamin Keselamatan Pemudik Lebaran 2025
Langkah-langkah yang dilakukan oleh petugas gabungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik selama musim mudik Lebaran 2025. Dengan melakukan cek kesehatan sopir dan ramp check kendaraan secara berkala, diharapkan dapat meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas dan memberikan rasa aman kepada para pemudik.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para sopir bus akan pentingnya keselamatan berkendara. Dengan memastikan para sopir dalam kondisi sehat dan kendaraan dalam kondisi laik jalan, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan yang dapat membahayakan penumpang. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan transportasi publik agar masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang aman dan nyaman.
Operasi gabungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan prioritas pada keselamatan dan keamanan masyarakat, khususnya selama periode arus mudik dan balik Lebaran. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan berarti.