Polda Sulteng Siapkan 92 Pos Pengamanan Mudik Lebaran 2025
Polda Sulteng menyiapkan 92 pos pengamanan, melibatkan 3.524 personel gabungan, untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2025 di Sulawesi Tengah.

Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) memastikan kesiapan pengamanan mudik Lebaran 2025 dengan mendirikan 92 pos pengamanan di titik-titik strategis. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Sulteng, Komisaris Besar Polisi Djoko Wienartono, di Kota Palu, Selasa (25/3).
Operasi Ketupat Tinombala 2025 akan melibatkan 3.524 personel gabungan dari berbagai instansi. Jumlah pos pengamanan yang disiapkan terdiri dari 62 pos pengamanan, 20 pos pelayanan, dan 10 pos terpadu. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
Rincian personel gabungan terdiri dari 304 personel Polda Sulteng, 1.213 personel Polres jajaran, 75 personel back up pos pengamanan, dan 1.932 personel TNI. Para personel ini akan disebar di titik-titik konsentrasi mudik, seperti pelabuhan, bandara, dan pusat-pusat ekonomi, guna memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.
Pengamanan Lebaran 2025 di Sulawesi Tengah
Polda Sulteng berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri. Pengamanan mudik Lebaran 2025 akan mengedepankan pendekatan humanis dan mengoptimalkan kolaborasi dengan TNI serta mitra Kamtibmas lainnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban selama masa arus mudik dan balik.
Kompol Djoko Wienartono menjelaskan bahwa sebanyak 92 pos pengamanan yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi Tengah akan dioperasikan. Pos-pos tersebut akan menjadi pusat koordinasi dan respon cepat terhadap berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama periode mudik Lebaran.
Selain itu, penempatan personel gabungan di titik-titik strategis seperti pelabuhan dan bandara bertujuan untuk memperlancar proses perjalanan masyarakat yang mudik. Pendekatan humanis dalam pengamanan diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif dan nyaman bagi para pemudik.
Kerja sama yang solid antara pihak kepolisian, TNI, dan instansi terkait lainnya menjadi kunci keberhasilan operasi ini. Koordinasi yang baik akan memastikan respon yang cepat dan efektif terhadap setiap situasi yang mungkin terjadi.
Imbauan Kepolisian kepada Masyarakat
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan berperan aktif menjaga keamanan selama perjalanan mudik. Mengutamakan keselamatan di jalan raya menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah kecelakaan.
Dengan adanya operasi pengamanan ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman. Polda Sulteng berupaya untuk meminimalisir gangguan keamanan dan kendala lalu lintas yang dapat mengganggu kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Polda Sulteng berharap dengan kesiapan yang matang, baik dari segi personel maupun sarana prasarana, operasi Ketupat Tinombala 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tengah yang merayakan Idul Fitri.
Operasi Ketupat Tinombala 2025 ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polda Sulteng dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama periode mudik Lebaran.
Dengan adanya pos-pos pengamanan yang tersebar luas, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mengakses bantuan dan informasi jika diperlukan selama perjalanan mudik.
Semoga dengan langkah-langkah yang telah disiapkan, arus mudik Lebaran 2025 di Sulawesi Tengah dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman.