332 Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran 2025 di Morowali
Polres Morowali menerjunkan 332 personel gabungan TNI-Polri dan Pemda untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2025, memastikan kelancaran dan ketersediaan bahan pokok.

Kepolisian Resor (Polres) Morowali, Sulawesi Tengah, memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025 dengan mengerahkan 332 personel gabungan. Operasi Ketupat Tinombala 2025 melibatkan TNI, Polri, dan pemerintah daerah, dimulai 26 Maret hingga 8 April 2025. Operasi ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang mudik, serta mencegah lonjakan harga dan kelangkaan bahan pokok.
Kapolres Morowali, AKBP Suprianto, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bentuk sinergi antar instansi untuk menjaga stabilitas keamanan di Morowali selama periode Lebaran. Selain fokus pada pengamanan lalu lintas, operasi ini juga memastikan ketersediaan bahan pokok dan Bahan Bakar Minyak (BBM) agar tetap stabil dan terjangkau.
Untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana, apel gelar pasukan telah dilaksanakan. Hal ini penting untuk mengoptimalkan pengamanan dan kelancaran arus mudik, serta perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Polres Morowali juga telah menyiapkan enam pos pengamanan dan dua pos pelayanan untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
Pengamanan Mudik Lebaran 2025 di Morowali
Operasi Ketupat Tinombala 2025 di Morowali melibatkan personel gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah, berjumlah 332 orang. Tugas utama mereka adalah mengamankan arus mudik dan memastikan kelancaran lalu lintas selama periode Lebaran. Kapolres Morowali menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Selain pengamanan lalu lintas, operasi ini juga mencakup pengawasan ketersediaan bahan pokok dan BBM. Langkah ini bertujuan untuk mencegah lonjakan harga dan kelangkaan barang di pasaran selama masa liburan. Dengan demikian, masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang tanpa khawatir akan kebutuhan pokok.
Apel gelar pasukan telah dilakukan untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana. Hal ini penting untuk memastikan operasi berjalan lancar dan efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama periode mudik Lebaran.
Pos pengamanan dan pelayanan juga telah disiapkan untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Pemudik dapat beristirahat dan mendapatkan bantuan di pos-pos tersebut, sehingga perjalanan mereka lebih aman dan nyaman.
Fasilitas dan Imbauan Kepada Masyarakat
Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Polres Morowali telah menyiapkan enam pos pengamanan dan dua pos pelayanan. Pos-pos ini berfungsi sebagai tempat istirahat bagi para pemudik, serta memberikan rasa aman dan nyaman selama perjalanan. Petugas di pos pelayanan juga siap memberikan bantuan jika dibutuhkan.
Kapolres Morowali juga mengimbau seluruh personel untuk memberikan pelayanan yang ramah dan humanis kepada masyarakat. Hal ini penting untuk menciptakan suasana yang kondusif dan memberikan kesan positif kepada para pemudik. Dengan pelayanan yang baik, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja kepolisian.
Operasi Ketupat Tinombala 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025. Selama periode tersebut, personel gabungan akan bekerja keras untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran di Morowali.
Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga keselamatan selama perjalanan mudik. Dengan kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan mudik Lebaran 2025 di Morowali dapat berjalan aman, lancar, dan nyaman.
Kesimpulan
Operasi Ketupat Tinombala 2025 di Morowali merupakan upaya maksimal dari Polres Morowali untuk mengamankan arus mudik Lebaran. Dengan melibatkan personel gabungan dan menyiapkan berbagai fasilitas, diharapkan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman. Kerja sama dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas juga sangat penting untuk mendukung keberhasilan operasi ini.