Polres Wonosobo Siap Amankan Mudik Lebaran 2025: Lima Pos Pengamanan Tersebar Strategis
Personel Polres Wonosobo bersama instansi terkait telah menempati lima pos pengamanan di titik strategis untuk Operasi Ketupat Candi 2025 guna mengamankan arus mudik Lebaran dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Personel Polres Wonosobo telah menempati pos-pos pengamanan dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2025. Operasi ini bertujuan mengamankan arus mudik Lebaran dan memberikan rasa aman serta nyaman kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Pos-pos pengamanan ini tersebar di berbagai titik strategis di wilayah Wonosobo, didukung oleh berbagai instansi terkait dan relawan.
Apa yang terjadi? Personel Polres Wonosobo dan instansi terkait menempati pos pengamanan untuk Operasi Ketupat Candi 2025. Siapa yang terlibat? Polres Wonosobo, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan relawan. Di mana? Pos pengamanan tersebar di tiga titik strategis (Pos Pam Dieng, Pos Pam Kertek, Pos Pam Sawangan), Terminal Mendolo, dan Alun-Alun Wonosobo. Kapan? Operasi dimulai pada tanggal 23 Maret 2025 dan berlangsung hingga beberapa hari setelah Lebaran. Mengapa? Untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran, serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Bagaimana? Dengan mendirikan pos-pos pengamanan dan pelayanan yang didukung personel gabungan dan fasilitas kesehatan.
Kompol Darianto, Kabag Ops Polres Wonosobo, menyampaikan bahwa pos pengamanan tersebar di lokasi strategis untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas. Keberadaan pos-pos ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang mudik. Selain itu, pos-pos tersebut juga menyediakan layanan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan selama perjalanan.
Pos Pengamanan Tersebar Strategis di Wonosobo
Tiga pos pengamanan utama didirikan di Pos Pam Dieng, Pos Pam Kertek, dan Pos Pam Sawangan. Ketiga lokasi ini dipilih karena merupakan jalur utama lalu lintas yang diprediksi akan dilalui oleh banyak pemudik. Penempatan personel di lokasi-lokasi tersebut bertujuan untuk mengantisipasi potensi kemacetan dan gangguan keamanan.
Selain pos pengamanan, terdapat pula satu pos pelayanan di Terminal Mendolo yang difokuskan untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik yang menggunakan transportasi umum. Pos ini akan memberikan informasi, bantuan, dan fasilitas kesehatan bagi para pemudik yang membutuhkan.
Satu pos terpadu juga didirikan di Alun-Alun Wonosobo sebagai pusat koordinasi dan pengendalian Operasi Ketupat Candi 2025. Pos ini akan menjadi tempat berkumpulnya personel gabungan dari berbagai instansi terkait untuk melakukan koordinasi dan pengawasan.
Dukungan Instansi Terkait dan Fasilitas Lengkap
Operasi Ketupat Candi 2025 di Wonosobo tidak hanya melibatkan personel kepolisian. Polres Wonosobo juga berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan relawan. Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan operasi berjalan efektif dan efisien.
"Kami telah menyiapkan personel di setiap pos untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Kompol Darianto.
Pos-pos pengamanan tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas kesehatan dan layanan informasi bagi para pemudik. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan pos pelayanan jika membutuhkan bantuan selama perjalanan.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara kepolisian dan berbagai instansi terkait, diharapkan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025 di wilayah Wonosobo dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Operasi Ketupat Candi 2025 akan berlangsung hingga beberapa hari setelah Lebaran untuk mengantisipasi lonjakan arus balik. Pihak kepolisian berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan keamanan selama periode mudik dan balik Lebaran.
- Pos Pam Dieng
- Pos Pam Kertek
- Pos Pam Sawangan
- Pos Pelayanan Terminal Mendolo
- Pos Terpadu Alun-Alun Wonosobo