Polda Babel Kerahkan 1.588 Personel Amankan Arus Mudik Lebaran 2025
Polda Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan 1.588 personel gabungan untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 H, memastikan kelancaran dan keamanan selama periode mudik.

Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Sebanyak 1.588 personel gabungan dari Polri, TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait dikerahkan untuk mengamankan periode mudik tahun ini. Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Menumbing 2025 telah dilaksanakan di Pangkalpinang pada Kamis, 20 Maret, menandai kesiapan penuh menghadapi arus mudik Lebaran.
Kapolda Kepulauan Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo, menyampaikan bahwa apel tersebut merupakan persiapan akhir untuk memastikan arus mudik lebaran berjalan aman dan kondusif. "Kita mengerahkan 1.588 personel," ujar Irjen Pol Hendro Pandowo. Persiapan matang telah dilakukan, termasuk penanggulangan berbagai permasalahan yang teridentifikasi sebelumnya.
Penempatan personel gabungan ini akan tersebar di berbagai titik strategis. Lokasi-lokasi tersebut meliputi pos pengamanan, jalur-jalur utama, pelabuhan, bandara, dan titik-titik konsentrasi ekonomi yang diprediksi ramai dikunjungi pemudik. Langkah ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri dan melakukan perjalanan mudik.
Pengamanan Terintegrasi untuk Arus Mudik Lebaran
Operasi Ketupat Menumbing 2025 melibatkan personel gabungan yang terintegrasi. Kerja sama antar instansi ini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan suasana mudik yang aman dan lancar. Selain personel, dukungan logistik dan operasional juga disiapkan secara memadai. Fasilitas kesehatan, termasuk ambulans dari Polda, TNI, dan masing-masing kabupaten, disiagakan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.
Kapolda Hendro Pandowo menekankan kesiapan penuh tim gabungan. "Hari ini kita sudah melakukan pengecekan terakhir dan semua yang terlibat sudah siap," tegasnya. Semua permasalahan yang ditemukan pada rapat sebelumnya telah ditangani dengan baik. Hal ini menunjukkan kesiapan yang optimal dalam menghadapi tantangan pengamanan arus mudik Lebaran.
Irjen Pol Hendro Pandowo juga menjelaskan bahwa penyebaran personel akan difokuskan pada titik-titik yang berpotensi menimbulkan kepadatan dan rawan gangguan keamanan. Dengan demikian, diharapkan dapat meminimalisir potensi masalah dan memberikan rasa aman kepada para pemudik.
Apresiasi Pemerintah Daerah terhadap Polda Babel
Penjabat Gubernur Kepulauan Babel, Sugito, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Polda Kepulauan Babel dan seluruh jajaran Forkopimda atas komitmen dan kesiapannya dalam mengamankan arus mudik Lebaran tahun ini. "Kami mengapresiasi polda dan seluruh jajaran forkopimda dalam melakukan pengamanan arus mudik tahun ini," ungkap Sugito. Dukungan penuh dari pemerintah daerah menunjukkan sinergi yang kuat dalam menciptakan keamanan dan kelancaran arus mudik.
Kerja sama yang solid antara Polda Babel, TNI, dan pemerintah daerah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Dengan persiapan yang matang dan personel yang terlatih, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 H di Kepulauan Bangka Belitung dapat berjalan lancar dan tanpa kendala berarti.
Selain itu, kesiapan logistik dan fasilitas kesehatan juga menjadi bagian penting dari Operasi Ketupat Menumbing 2025. Hal ini menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode mudik. Dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan arus mudik Lebaran di Kepulauan Bangka Belitung dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif.
Dengan demikian, masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman, tanpa perlu khawatir akan keamanan dan kelancaran perjalanan mudik.