3.117 Personel Gabungan Amankan Idul Fitri di Bali, Antisipasi Kemacetan Pawai Ogoh-ogoh
Polda Bali mengerahkan 3.117 personel gabungan untuk mengamankan Idul Fitri 2025, termasuk antisipasi kemacetan akibat pawai ogoh-ogoh sebelum Nyepi.

Polda Bali memastikan keamanan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi dengan mengerahkan kekuatan besar. Sebanyak 3.117 personel gabungan dari berbagai instansi dilibatkan dalam Operasi Ketupat Agung 2025. Kekuatan tersebut terdiri dari 1.723 personel Polda Bali dan jajarannya, dibantu 1.394 personel TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, ASDP, Pertamina, Pecalang, dan instansi terkait lainnya. Operasi ini berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.
Irjen Pol. Daniel Adityajaya, Kapolda Bali, memimpin Apel Gelar Pasukan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Kamis (20/3). Ia menjelaskan bahwa penyebaran personel dilakukan di 32 pos yang terdiri dari 18 pos pengamanan, 10 pos pelayanan, dan 4 pos terpadu. Pos-pos ini didirikan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan kepada pemudik, terutama di jalur rawan kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, bencana alam, dan pusat keramaian.
Bali menjadi salah satu dari delapan polda prioritas dalam pengamanan Idul Fitri tahun ini, mengingat tingginya mobilitas pemudik. Kapolda juga menyoroti potensi kepadatan lalu lintas pada 28 Maret 2025, bertepatan dengan pawai ogoh-ogoh di seluruh Bali menjelang Nyepi. Hal ini berpotensi menimbulkan kemacetan, terutama di jalur mudik Denpasar-Gilimanuk. Oleh karena itu, pengamanan khusus akan dilakukan bersama TNI, Pemprov Bali, dan instansi terkait lainnya di jalur-jalur tersebut.
Antisipasi Kemacetan dan Imbauan Kepada Masyarakat
Polda Bali telah melakukan berbagai antisipasi untuk mengatasi potensi kemacetan dan gangguan keamanan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menerbitkan surat keputusan bersama yang mengimbau masyarakat untuk menghindari perjalanan mudik pada 28 Maret 2025. Imbauan ini bertujuan untuk mencegah kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas bagi pemudik yang keluar masuk Bali. Pihak kepolisian berharap masyarakat dapat memahami dan menaati imbauan ini demi kelancaran perjalanan selama masa liburan Idul Fitri.
Meskipun situasi keamanan di Bali saat ini kondusif, Kapolda tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas perekonomian dan situasi umum di Bali selama periode Idul Fitri dan pasca perayaan tersebut. Kerja sama dan kesadaran masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi semua pihak.
Operasi Ketupat Agung 2025 melibatkan sumber daya yang signifikan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik selama Idul Fitri. Dengan adanya pos-pos pengamanan dan pelayanan yang tersebar di berbagai titik strategis, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri di Bali maupun bagi para pemudik yang melewati Pulau Dewata.
Pos Pengamanan Tersebar di Titik Strategis
Sebanyak 32 pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu didirikan di lokasi-lokasi strategis di Bali. Lokasi-lokasi tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan tingkat kerawanan kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam. Personel gabungan yang bertugas di pos-pos tersebut siap memberikan bantuan dan pengamanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kehadiran pos-pos ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama perayaan Idul Fitri.
Selain itu, koordinasi yang solid antar instansi terkait menjadi kunci keberhasilan Operasi Ketupat Agung 2025. Kerja sama yang erat antara Polda Bali, TNI, Pemprov Bali, dan instansi lainnya akan memastikan sinergi yang optimal dalam mengamankan perayaan Idul Fitri di Bali. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas selama periode tersebut.
Kapolda Bali juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan suasana yang kondusif selama perayaan Idul Fitri. Dengan kerja sama yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan perayaan Idul Fitri di Bali dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif.
Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi yang solid, Polda Bali optimistis dapat mengamankan perayaan Idul Fitri 2025 di Bali. Semoga perayaan Idul Fitri dapat berjalan dengan aman, lancar, dan penuh keberkahan bagi seluruh masyarakat Bali.