Polda Jabar Kerahkan 24.976 Personel Amankan Lebaran 2025
Polda Jabar siap siaga dengan 24.976 personel gabungan untuk Operasi Ketupat Lodaya 2025 guna mengamankan arus mudik dan balik Lebaran serta menjaga keamanan masyarakat.

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengerahkan kekuatan besar untuk mengamankan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah atau tahun 2025 Masehi. Sebanyak 24.976 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025 yang berlangsung mulai 26 Maret hingga 8 April 2025 mendatang.
Operasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama periode libur panjang tersebut. Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Dodi Darjanto, menyatakan kesiapan Polda Jabar dalam apel gelar pasukan di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (20/3).
"Jadi, intinya kami dari Polda Jawa Barat telah menyiapkan segala sesuatu, baik kesiapan personel maupun pos pengamanan dan tentunya kesiapan keselamatan jalan," ujar Dodi, seperti dikutip dari Antara.
Antisipasi Kemacetan dan Kecelakaan
Polda Jabar telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas selama periode arus mudik dan balik. Salah satu langkah yang diambil adalah pembentukan tim urai macet yang terdiri dari personel gabungan polisi wanita (Polwan) dan Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat).
Tim ini akan bertugas di sejumlah titik peristirahatan yang diprediksi akan mengalami kepadatan lalu lintas. "Nanti mereka melaksanakan sweeper di depan untuk memperlancar dan menarik arus lalu lintas. Tujuannya yang pertama untuk meningkatkan waktu reaksi pengemudi karena banyak pengemudi yang mengalami rasa lelah dan titik jenuh," jelas Dodi.
Selain itu, patroli intensif akan dilakukan, terutama pada jam-jam rawan kecelakaan, yaitu pukul 00.00 hingga 06.00 WIB. Polda Jabar juga akan memberikan perhatian khusus pada kecepatan kendaraan di jalan tol.
Dodi mengimbau agar pengendara tetap berhati-hati meskipun jalan tol dalam kondisi lancar. "Jadi, saya tetap mengimbau, di jalan tol walaupun lancar, memang kecepatan sampai 120 kilometer per jam, tetapi saya ingatkan sebaiknya 100 kilometer per jam yang paling cepat. Jadi, kalau memang ingin cepat sampai tujuan," pesannya.
Larangan Kendaraan Besar
Sebagai langkah preventif untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan, Polda Jabar memberlakukan larangan bagi kendaraan besar sumbu tiga untuk melintas di jalan tol dan arteri mulai tanggal 24 Maret hingga 8 April 2025. Namun, kendaraan logistik sembako dan truk sumbu dua tetap diizinkan beroperasi.
Kebijakan ini diambil untuk memastikan keselamatan pengguna jalan dan mencegah kepadatan kendaraan, terutama menjelang arus mudik Lebaran. "Karena kendaraan yang kelebihan muatan tersebut tentunya berpotensi rusak sistem pengeremannya apabila terjadi out of control atau hal-hal yang tidak diinginkan. Nah, ini yang kami sangat tidak diharapkan," tegas Dodi.
Operasi Ketupat Lodaya 2025 melibatkan personel gabungan dari berbagai instansi, menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Dengan berbagai strategi yang disiapkan, diharapkan perayaan Idul Fitri dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat.