Polres Pamekasan Tingkatkan Patroli Malam Selama Ramadhan, Berantas Balap Liar
Polres Pamekasan gencar melakukan patroli malam hari selama Ramadhan untuk menciptakan situasi kondusif dan memberantas balap liar yang meresahkan warga.

Polres Pamekasan, Jawa Timur, meningkatkan intensitas patroli malam hari selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan suasana kondusif bagi masyarakat yang menjalankan ibadah shalat Tarawih dan kegiatan ibadah lainnya hingga menjelang waktu sahur. Patroli ini juga difokuskan pada penindakan balap liar yang meresahkan warga.
Menurut Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiharto, patroli malam dilakukan karena adanya laporan masyarakat terkait maraknya balap liar yang mengganggu ketenangan warga yang sedang beribadah. "Patroli di malam ini juga kami lakukan, karena berdasarkan laporan masyarakat banyak warga yang melakukan balapan liar, sehingga berpotensi mengganggu ketenangan warga yang sedang menjalankan ibadah," ujar AKP Sri Sugiharto di Pamekasan, Jumat (7/3).
Patroli tersebut dilakukan secara berkesinambungan di berbagai titik di Pamekasan, termasuk di sekitar masjid dan mushola. Hal ini menunjukkan komitmen Polres Pamekasan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci Ramadhan.
Penindakan Balap Liar dan Kendaraan Tidak Layak Jalan
Selama Ramadhan, Polres Pamekasan menginstruksikan seluruh Polsek jajaran untuk memperketat pengamanan dan memperluas jangkauan patroli, khususnya di jalan-jalan yang sering digunakan untuk balap liar. Fokus utama patroli malam adalah menciptakan situasi kondusif dan menertibkan balap liar.
Hasilnya, petugas telah berhasil menyita sedikitnya 43 unit kendaraan roda dua dan satu unit kendaraan roda empat dari berbagai lokasi balap liar di Pamekasan. Selain karena terlibat balap liar, banyak kendaraan yang disita juga karena tidak sesuai spesifikasi teknis dan tidak dilengkapi surat-surat kendaraan yang sah.
Sebelum Ramadhan, Polres Pamekasan juga telah menyita 21 unit kendaraan roda dua yang tidak sesuai standar dan tanpa surat-surat. Para pemilik kendaraan yang melanggar dikenakan sanksi tilang, dan kendaraan yang tidak sesuai standar diminta untuk dikembalikan ke kondisi awal atau sesuai standar pabrik.
Kerjasama Pemkab Pamekasan dalam Menciptakan Kondusifitas
Pj. Bupati Pamekasan, Masrukin, menyatakan bahwa situasi kondusif selama Ramadhan sangat penting karena masyarakat membutuhkan ketenangan untuk beribadah. Operasi Simpatik Ramadhan yang dilakukan Polres Pamekasan merupakan bentuk komitmen bersama yang telah disepakati dalam rapat koordinasi di Pemkab Pamekasan.
Selain keamanan, pengendalian harga kebutuhan pokok dan pengaturan berjualan makanan di siang hari juga menjadi fokus pembahasan dalam rapat koordinasi tersebut. Rapat tersebut melibatkan unsur Pemkab Pamekasan, kepolisian, TNI, tokoh masyarakat, dan ulama.
Pj. Bupati Masrukin optimistis, dengan upaya-upaya tersebut, Pamekasan akan tetap kondusif dan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan tenang dan khusyuk. Kerjasama yang baik antar instansi dan elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan suasana Ramadhan yang aman dan nyaman.
Dengan adanya patroli rutin dan penindakan tegas terhadap pelanggaran lalu lintas, diharapkan dapat mencegah terjadinya balap liar dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat Pamekasan selama bulan Ramadhan. Komitmen bersama antara Polres Pamekasan dan Pemkab Pamekasan menunjukkan keseriusan dalam menjaga kondusifitas daerah.