Polres Tulungagung Dukung Swasembada Jagung Nasional
Polres Tulungagung berkolaborasi dengan pemerintah dan PT Indoco dalam gerakan tanam jagung di Tulungagung untuk mendukung swasembada pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Polres Tulungagung menunjukkan komitmennya terhadap ketahanan pangan nasional dengan mendukung program swasembada jagung. Gerakan tanam jagung ini dilakukan di lereng Gunung Wilis, Kecamatan Sendang, Tulungagung, Jawa Timur, dan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan PT Indoco.
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, menjelaskan bahwa penanaman jagung serentak ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendukung target nasional penanaman jagung seluas satu juta hektar. Program ini diharapkan mampu meningkatkan produksi jagung, memperkuat ketahanan pangan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di pedesaan.
Penanaman jagung secara simbolis telah dilaksanakan pada Selasa, 21 Januari 2025, di lahan perkebunan PT Indoco, Dusun Sumberingin, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang. Keikutsertaan PT Indoco sangat krusial, karena perusahaan ini tidak hanya menyediakan lahan dan fasilitas, tetapi juga memberikan bimbingan kepada petani dalam menerapkan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas.
Inisiatif ini bukan hanya sekedar penanaman jagung, tetapi juga langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Kapolres Taat menekankan harapan agar program ini dapat merealisasikan target Presiden dalam mencapai ketahanan pangan nasional dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Jagung, sebagai komoditas strategis, memegang peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dan pakan ternak di Indonesia. Data BPS menunjukkan produksi jagung nasional pada 2024 mencapai 25,27 juta ton. Namun, untuk memenuhi kebutuhan domestik yang terus meningkat, pemerintah menargetkan peningkatan produksi menjadi 30 juta ton pada 2025.
Gerakan Tanam Jagung 1 Juta Hektare diharapkan menjadi solusi untuk mencapai target tersebut dan mengurangi ketergantungan impor jagung. Kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan sektor swasta seperti PT Indoco dinilai penting untuk keberhasilan program ini.
Kapolres Tulungagung berharap sinergi positif ini akan berlanjut untuk mendukung program ketahanan pangan di masa mendatang. Ia juga mengajak masyarakat, terutama para petani, untuk berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program ini. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan terwujud ketahanan pangan yang kokoh dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.