Polres Wonosobo Tanam Jagung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Polres Wonosobo bersama Forkopimda menanam jagung di 13.850 meter persegi lahan di 15 kecamatan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan pengendalian inflasi, selaras dengan program pemerintah.
Polres Wonosobo Sukses Tanam Jagung, Dorong Ketahanan Pangan
Polisi Resort (Polres) Wonosobo, Jawa Tengah, pada Selasa, 21 Januari 2024, menggelar penanaman jagung serentak. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan sejalan dengan program pemerintah. Sebanyak 57,5 kilogram bibit jagung ditanam di lahan seluas 13.850 meter persegi yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Wonosobo.
Wakapolres Wonosobo, Kompol Rendi Johan, memimpin langsung penanaman jagung di Dusun Melaran, Jlamprang, Wonosobo. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Polres Wonosobo dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo. "Kami berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk mendukung program Bapak Presiden yaitu tanam jagung serentak 1 juta hektar," ujar Wakapolres.
Sinergi Pemerintah dan Kepolisian Tingkatkan Ketahanan Pangan
Penanaman jagung ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Wonosobo. Keterlibatan Polres Wonosobo menunjukkan sinergi positif antara kepolisian dan pemerintah daerah dalam mengatasi tantangan pangan. Program ini diharapkan dapat membantu mengendalikan inflasi, terutama mengingat fluktuasi harga jagung pada tahun 2023.
Staf Ahli Bupati Wonosobo Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan, Kristiana Dewi, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Polres Wonosobo. "Kami mengapresiasi kerjasama dan sinergi dengan pemerintah daerah dalam kegiatan penanaman jagung ini. Seperti diketahui, produk jagung di tahun 2023 sering menyebabkan inflasi, sehingga program ini diharapkan dapat mengendalikan inflasi," kata Kristiana.
Harapan untuk Kesejahteraan Petani
Lebih lanjut, Kristiana Dewi berharap program penanaman jagung ini dapat mendorong kemandirian para petani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui hasil panen yang melimpah. Kegiatan ini tidak hanya sekadar penanaman, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian daerah.
Kesimpulan
Penanaman jagung serentak oleh Polres Wonosobo merupakan langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kolaborasi antara pihak kepolisian dan pemerintah daerah ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di Indonesia.