Polresta Bengkulu Luncurkan Nomor Darurat 110 Antisipasi Curanmor
Polresta Bengkulu meluncurkan nomor darurat 110 untuk menanggapi meningkatnya kasus pencurian kendaraan bermotor, khususnya di lingkungan kos-kosan, dan mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan.
![Polresta Bengkulu Luncurkan Nomor Darurat 110 Antisipasi Curanmor](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/191716.207-polresta-bengkulu-luncurkan-nomor-darurat-110-antisipasi-curanmor-1.jpg)
Polresta Bengkulu resmi meluncurkan layanan panggilan darurat 110 untuk warga yang mengalami atau melihat aksi pencurian, khususnya pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Langkah ini diambil sebagai respon atas meningkatnya kasus curanmor di Kota Bengkulu, terutama di area kos-kosan.
Langkah Antisipasi Curanmor di Bengkulu
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, mengumumkan layanan ini pada Selasa, 11 Februari 2025. Beliau menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat, mengingat tingginya angka curanmor yang korbannya mayoritas penghuni kos. "Semoga kondisi kamtibmas di Kota Bengkulu semakin aman. Dengan bantuan rekan-rekan semoga masyarakat juga mengerti bahwa sepeda motor gampang dicuri makanya kalau parkir mesti selalu berhati-hati," ujar Kombes Pol Sudarno.
Selain menyediakan nomor darurat 110, Polresta Bengkulu juga gencar melakukan edukasi dan sosialisasi kepada penghuni kos. Petugas kepolisian aktif memberikan penyuluhan tentang pencegahan curanmor dan menempelkan stiker imbauan beserta nomor kontak 110 di berbagai kos-kosan di Kota Bengkulu. Lebih dari 500 stiker telah didistribusikan, dengan rencana penambahan jika diperlukan.
Edukasi dan Sosialisasi kepada Penghuni Kos
Salah satu fokus edukasi adalah tentang kebiasaan buruk parkir kendaraan yang tidak aman. "Banyak penghuni kos yang meletakkan motornya di depan pos tanpa pagar atau perlindungan tambahan. Mereka nyimpan di depan tempat pos, mereka tidur, pagi bangun jam 4, jam 5, motornya sudah hilang," ungkap Kombes Pol Sudarno. Pihaknya menekankan pentingnya membawa motor masuk kamar atau ke tempat parkir yang lebih aman jika memungkinkan.
Data yang dihimpun Polresta Bengkulu menunjukkan fakta mengejutkan: 90 persen korban curanmor dari Januari hingga Desember 2024 adalah penghuni kos. Angka ini menjadi perhatian serius dan mendorong upaya pencegahan yang lebih intensif. Polresta Bengkulu berharap dengan adanya nomor darurat 110 dan edukasi yang gencar, angka curanmor dapat ditekan.
Pentingnya Kewaspadaan dan Pencegahan
Kapolresta Bengkulu juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam memarkir kendaraan. Langkah preventif seperti parkir di tempat aman dan terlindungi, serta menggunakan kunci ganda, sangat penting untuk mengurangi risiko pencurian. Patroli rutin juga terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
Layanan panggilan darurat 110 diharapkan dapat menjadi jalur cepat bagi warga untuk melaporkan kejadian mencurigakan atau tindak kejahatan. Respon cepat dari pihak kepolisian diharapkan dapat meminimalisir kerugian dan mencegah terjadinya aksi pencurian lebih lanjut. Polresta Bengkulu berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Bengkulu.
Dengan adanya kombinasi antara layanan darurat, edukasi, dan patroli rutin, diharapkan angka curanmor di Kota Bengkulu dapat menurun secara signifikan. Masyarakat diimbau untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar dengan melaporkan setiap kejadian mencurigakan melalui nomor 110.