Polres Bangkalan Gencarkan Operasi Tekan Kriminalitas, Ratusan Kendaraan Terjaring Razia
Polres Bangkalan meningkatkan operasi cipta kondisi untuk menekan kriminalitas, khususnya pencurian kendaraan bermotor, dengan hasil ratusan kendaraan terjaring razia dalam sepekan.

Polres Bangkalan, Jawa Timur, gencar menggelar operasi cipta kondisi untuk menekan angka kriminalitas. Operasi yang dinamakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) ini difokuskan pada penindakan kejahatan konvensional, terutama pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang akhir-akhir ini meningkat. Operasi ini berlangsung selama satu minggu, menyasar seluruh wilayah Kabupaten Bangkalan, termasuk kota dan kecamatan.
Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, menjelaskan bahwa operasi ini terfokus pada pengendara kendaraan bermotor karena banyaknya kasus kriminal yang terjadi di jalan raya. Salah satu kasus yang menjadi perhatian adalah peristiwa yang menimpa seorang guru SD Negeri Lerpak beberapa waktu lalu. Langkah ini diambil sebagai respon atas meningkatnya keresahan masyarakat akibat aksi kriminal.
Operasi KRYD ini bukan hanya sekadar razia, tetapi juga upaya preventif untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. Dengan meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan dan mencegah terjadinya tindak kriminalitas lebih lanjut. Kapolres juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas.
Razia di Kecamatan Kwanyar dan Sekitarnya
Pada Sabtu (26/4), operasi KRYD digelar di Kecamatan Kwanyar, Bangkalan. Hasilnya, sebanyak 27 kendaraan bermotor terjaring razia. Pelanggaran yang ditemukan meliputi pengendara yang tidak memakai helm SNI, tidak membawa surat-surat kendaraan lengkap, dan membawa senjata tajam. Razia serupa sebelumnya telah dilakukan di Kecamatan Kokop, Tanjungbumi, Sepulu, dan Blega.
Dari razia di Kwanyar, petugas menilang 7 kendaraan roda dua, 1 kendaraan roda empat, dan 2 kendaraan roda enam. Sebanyak 21 kendaraan ditemukan tidak dilengkapi STNK, dan satu orang tertangkap membawa senjata tajam. Kapolres menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas dan berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menciptakan ketertiban.
AKBP Hendro Sukmono menambahkan bahwa operasi ini akan terus dilakukan secara rutin untuk menekan angka kriminalitas di wilayah Kabupaten Bangkalan. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Polres Bangkalan juga menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan kejadian kriminal di lingkungan sekitar.
Imbauan Kepada Masyarakat
Kapolres Bangkalan memberikan imbauan khusus kepada pemilik kendaraan yang kendaraannya terjaring razia. Sebelum kendaraan dapat diambil kembali, pemilik diwajibkan untuk melengkapi kendaraan mereka sesuai standar. Hal ini meliputi pemasangan spion bagi kendaraan yang tidak memiliki spion dan penggantian knalpot brong dengan knalpot standar pabrik.
Langkah tegas ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menciptakan ketertiban di jalan raya. Dengan kendaraan yang sesuai standar, diharapkan dapat meminimalisir potensi kecelakaan dan gangguan keamanan lainnya. Polres Bangkalan berharap kerjasama dari masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
Operasi KRYD ini merupakan wujud nyata komitmen Polres Bangkalan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan angka kriminalitas di Bangkalan dapat ditekan dan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas.