Polda Kepri Gelar Patroli KRYD, Respon Keluhan Masyarakat Soal Balap Liar
Polda Kepri menggelar patroli KRYD serentak di seluruh Kepri pada 15-16 Februari 2025 sebagai respon atas keluhan masyarakat terkait maraknya balap liar yang telah memakan korban jiwa.

Batam, 16 Februari 2025 - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) langsung bergerak cepat merespon keresahan masyarakat terkait meningkatnya aksi balap liar. Sebagai tindakan preventif, patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) digelar secara serentak di seluruh wilayah Kepri.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kepri, Kombes Pol. Tri Yulianto, menjelaskan kepada ANTARA di Batam bahwa patroli KRYD ini dijalankan oleh Satgas Operasi Keselamatan Seligi 2025. "Kami melihat potensi bahaya dari balap liar yang mengganggu ketertiban dan keselamatan pengguna jalan lain," ungkap Tri, menjelaskan alasan di balik patroli tersebut.
Patroli KRYD: Hasil dan Sasaran
Patroli KRYD yang dilakukan pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari melibatkan seluruh Satgas Operasi Keselamatan Seligi 2025, dari tingkat Polda Kepri hingga ke polres jajaran. Sasaran utama patroli adalah titik-titik rawan balap liar yang biasanya terjadi pada malam hingga dini hari.
Hasilnya cukup signifikan. Di wilayah Polda Kepri, khususnya area SPBU Mediterania, KDA Luar, Bundaran Bundara, MTC hingga Simpang PJR, petugas menilang 16 kendaraan roda dua. Polresta Barelang menindak 25 kendaraan, sementara Polresta Tanjungpinang tidak menemukan pelanggaran. Polresta Karimun memberikan 15 teguran, Polres Bintan menilang satu kendaraan roda dua, memberikan 30 teguran, dan menyita dua kendaraan dengan knalpot brong. Di Polres Lingga, Anambas, dan Natuna, tidak ditemukan aksi balap liar sehingga tidak ada penindakan.
Operasi Keselamatan Seligi 2025
Tri Yulianto menambahkan bahwa patroli KRYD ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Seligi 2025 yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 23 Februari 2025. Operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) yang kondusif menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Tujuan utama Operasi Keselamatan Seligi 2025 adalah untuk meningkatkan Kamseltibcarlantas, meningkatkan keselamatan, menurunkan angka kecelakaan dan korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Harapannya, operasi ini dapat menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan tertib bagi seluruh masyarakat Kepri.
Respon Terhadap Kejadian Sebelumnya
Latar belakang operasi ini adalah meresahkannya aksi balap liar di Kota Batam. Sebuah insiden pada Minggu, 9 Februari 2025, bahkan mengakibatkan korban jiwa. Seorang pengemudi ojek daring meninggal dunia setelah ditabrak oleh pelaku balap liar di kawasan Simpang Kara, Batam Centre. Kejadian ini menjadi pemicu utama peningkatan kewaspadaan dan tindakan tegas dari pihak kepolisian.
Dengan adanya patroli KRYD dan Operasi Keselamatan Seligi 2025, Polda Kepri berkomitmen untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di jalan raya, serta menekan angka kecelakaan lalu lintas. Langkah-langkah tegas ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kepri.