Polres Penajam Paser Utara Tindak 591 Pelanggar Lalu Lintas di Operasi Keselamatan Mahakam 2025
Polres Penajam Paser Utara menindak tegas 591 kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas selama Operasi Keselamatan Mahakam 2025, dengan mayoritas pelanggaran berupa kelengkapan surat-surat kendaraan.

Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, telah menindak 591 kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas selama Operasi Keselamatan Mahakam 2025. Operasi ini berlangsung di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, yang dikenal sebagai Benuo Taka. Kasatlantas Polres Penajam Paser Utara, AKP Rhondy Hermawan, menjelaskan bahwa razia ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan.
Razia yang dilakukan berhasil menjaring 316 sepeda motor dan 275 mobil. Sebagian besar pelanggaran yang ditemukan adalah ketidaklengkapan surat-surat kendaraan, seperti SIM dan STNK yang tidak berlaku atau tidak dibawa oleh pengendara. AKP Rhondy Hermawan menekankan pentingnya bagi pengendara untuk selalu memeriksa kelengkapan surat-surat dan kondisi kendaraan sebelum berkendara.
Selain ketidaklengkapan surat-surat, operasi ini juga menyoroti pentingnya keselamatan berkendara. AKP Rhondy Hermawan mengingatkan pengendara roda dua untuk selalu mengenakan helm dan pengendara roda empat untuk menggunakan sabuk pengaman. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko cedera serius saat terjadi kecelakaan.
Operasi Keselamatan Mahakam 2025 dan Tindakan Tegas
Operasi Keselamatan Mahakam 2025 bukan hanya sekadar razia. Polres Penajam Paser Utara juga memberikan imbauan kepada pengendara yang terjaring razia agar lebih patuh pada aturan lalu lintas. Tujuannya adalah untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan di wilayah Benuo Taka.
Meskipun memberikan imbauan, polisi juga menindak tegas pelanggar dengan memberikan sanksi tilang. Kendaraan yang melanggar aturan bahkan ditahan di Markas Polres Penajam Paser Utara hingga pemiliknya melengkapi surat-surat kendaraan yang dibutuhkan.
"Warga kami ingatkan sebelum berpergian dengan kendaraan periksa kelengkapan surat-surat, dan cek kondisi kendaraan," ujar AKP Rhondy Hermawan. "Imbauan diberikan agar warga atau pengendara lebih patuh aturan lalu lintas untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan."
"Kami tindak tegas pelanggar dan kendaraan ditahan sampai pemilik dapat melengkapi surat-surat kendaraan," tambahnya.
Rincian Pelanggaran dan Kendaraan yang Ditindak
Hampir semua pengendara yang ditindak tidak dapat menunjukkan dokumen kendaraan secara lengkap. Kurangnya kesadaran akan pentingnya kelengkapan surat-surat menjadi faktor utama tingginya angka pelanggaran yang ditemukan selama operasi.
Berikut rincian kendaraan yang terjaring razia:
- Sepeda motor: 316 unit
- Mobil: 275 unit
Data ini menunjukkan tingginya angka pelanggaran lalu lintas di wilayah Penajam Paser Utara. Oleh karena itu, upaya edukasi dan penegakan hukum terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas.
Polres Penajam Paser Utara berharap operasi ini dapat memberikan efek jera kepada para pelanggar dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Dengan demikian, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Benuo Taka dapat ditekan seminimal mungkin.