Polres Majalengka Tindak 1.806 Pelanggar Lalu Lintas Selama Operasi Keselamatan Lodaya 2025
Satlantas Polres Majalengka menindak 1.806 pelanggar lalu lintas selama Operasi Keselamatan Lodaya 2025, dengan sebagian besar pelanggaran berupa pengendara sepeda motor tanpa surat-surat dan helm.

Majalengka, Jawa Barat, 19 Februari 2025 - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Majalengka berhasil menindak 1.806 pelanggar lalu lintas selama Operasi Keselamatan Lodaya 2025 yang berlangsung selama sepekan di wilayah Kabupaten Majalengka. Operasi ini digelar untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, demi keselamatan bersama di jalan raya. Dari total pelanggaran tersebut, sebagian besar pelanggaran didominasi oleh pengendara sepeda motor yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan dan tidak mengenakan helm. Polres Majalengka mengutamakan pendekatan humanis dengan memberikan teguran kepada sebagian besar pelanggar.
AKP Rudy Sudaryono, Kepala Satlantas Polres Majalengka, menyampaikan bahwa dari 1.806 pelanggar, sebanyak 291 pengendara dikenai sanksi tilang, sementara 1.515 lainnya diberi teguran. Tilang tersebut terdiri dari 127 tilang manual dan 164 tilang elektronik (ETLE). Hal ini menunjukkan upaya Polres Majalengka dalam memanfaatkan teknologi untuk penegakan hukum di bidang lalu lintas.
Selain pelanggaran utama berupa pengendara sepeda motor tanpa surat-surat dan helm, ditemukan juga pelanggaran lain seperti pengemudi mobil yang tidak mengenakan sabuk keselamatan, serta pengendara yang melawan arus lalu lintas. Pelanggaran melawan arus lalu lintas sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kecelakaan yang merugikan pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, Satlantas Polres Majalengka menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas untuk mencegah hal tersebut.
Rincian Pelanggaran dan Penindakan
Dari total 291 tilang yang diberikan, sebanyak 127 tilang dilakukan secara manual, sementara 164 tilang lainnya melalui sistem ETLE. Hal ini menunjukkan kombinasi strategi penegakan hukum yang diterapkan oleh Satlantas Polres Majalengka. Lebih lanjut, AKP Rudy Sudaryono menjelaskan bahwa pihaknya lebih mengedepankan pendekatan humanis dengan memberikan teguran kepada 1.515 pelanggar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas tanpa harus selalu memberikan sanksi tilang.
"Pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah pengendara sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat kendaraan serta tidak mengenakan helm," kata AKP Rudy Sudaryono. Ia juga menambahkan bahwa pelanggaran lain yang sering terjadi adalah pengendara yang melawan arus lalu lintas.
Selain penindakan, Polres Majalengka juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang peraturan lalu lintas, sehingga dapat mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan.
"Kami berharap dengan adanya teguran tersebut, masyarakat dapat lebih disiplin dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Selain penindakan, kami juga terus melakukan sosialisasi," tambah AKP Rudy.
Upaya Pencegahan Kecelakaan
Operasi Keselamatan Lodaya 2025 diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di Majalengka. Dengan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, diharapkan angka kecelakaan dapat diminimalisir. Polres Majalengka berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas.
Pihaknya juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan keamanan dan keselamatan di jalan raya. Dengan saling menghormati dan mematuhi peraturan lalu lintas, diharapkan dapat tercipta kondisi lalu lintas yang tertib dan aman bagi semua pengguna jalan.
"Kami terus mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama," tutup AKP Rudy Sudaryono.
Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh seluruh pengguna jalan:
- Selalu lengkapi surat-surat kendaraan.
- Pakai helm SNI saat mengendarai sepeda motor.
- Kenakan sabuk keselamatan saat mengemudi mobil.
- Jangan melawan arus lalu lintas.
- Patuhi rambu-rambu lalu lintas.
Dengan kepatuhan dan kesadaran bersama, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di Majalengka dapat terus ditekan.