412 Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Operasi Keselamatan Siginjai 2025 di Jambi
Polresta Jambi mencatat 412 pelanggaran lalu lintas selama Operasi Keselamatan Siginjai 2025, dengan pelanggaran terbanyak pada penggunaan helm dan TNKB.

Satuan Lalu Lantas (Satlantas) Polresta Jambi berhasil menjaring 412 pelanggar lalu lintas selama Operasi Keselamatan Siginjai 2025. Operasi yang berlangsung selama 12 hari, dari tanggal 10 hingga 21 Februari 2025, ini menargetkan penurunan angka pelanggaran, kecelakaan, dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polresta Jambi. Kasat Lantas Polresta Jambi, Kompol Aulia Rahmad, menjelaskan bahwa seluruh pelanggar telah diberikan tindakan berupa penilangan.
Operasi Keselamatan Siginjai 2025 melibatkan berbagai metode penindakan, termasuk penegakan hukum melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis dan mobile, serta teguran humanis. Sasaran operasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah Jambi. Kompol Aulia Rahmad menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus aktif memastikan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.
Data yang diperoleh menunjukkan beragam jenis pelanggaran yang ditemukan. Dari total 412 pelanggar, sebagian besar melanggar aturan penggunaan helm (147 pelanggar) dan TNKB (70 pelanggar). Pelanggaran lain yang cukup signifikan meliputi rambu lalu lintas (43 pelanggar), sabuk pengaman (33 pelanggar), spion (52 pelanggar), dan administrasi (39 pelanggar). Selain itu, tercatat pula pelanggaran lampu lalu lintas (21 pelanggar), penggunaan knalpot brong, serta muatan yang berlebihan.
Rincian Pelanggaran Lalu Lintas
Berikut rincian lengkap dari 412 pelanggaran lalu lintas yang terjaring selama Operasi Keselamatan Siginjai 2025 di Jambi:
- Helm: 147 pelanggaran
- Sabuk Pengaman: 33 pelanggaran
- Rambu Lalu Lintas: 43 pelanggaran
- TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor): 70 pelanggaran
- Muatan Berlebih: 2 pelanggaran
- Spion: 52 pelanggaran
- Administrasi: 39 pelanggaran
- Lampu Lalu Lintas: 21 pelanggaran
- Pelanggaran Lainnya: (Rincian tidak tersedia)
Data ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi peraturan lalu lintas. Polresta Jambi berharap operasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas di jalan raya.
"Selama 12 hari, kami berhasil menjaring dan mencatat sebanyak 412 pelanggar lalu lintas yang telah diberikan tindakan berupa penilangan," kata Kompol Aulia Rahmad. Pihaknya menekankan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan berharap angka pelanggaran dan kecelakaan dapat ditekan melalui operasi ini dan peningkatan kesadaran masyarakat.
Operasi Keselamatan Siginjai 2025 merupakan bukti komitmen Polresta Jambi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di jalan raya. Dengan berbagai upaya penindakan dan edukasi, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di Jambi dapat terus menurun dan masyarakat dapat tertib dalam berlalu lintas.