Polresta Mataram Alihkan Arus Lalu Lintas Antisipasi Kemacetan Pawai Ogoh-ogoh
Kepolisian Resor Kota Mataram mengalihkan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan untuk mengantisipasi kemacetan selama pawai ogoh-ogoh dalam rangka Hari Suci Nyepi.

Pawai ogoh-ogoh dalam rangka Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat, 28 Maret 2024, mengakibatkan Polresta Mataram melakukan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah titik. Pengalihan ini bertujuan untuk mencegah kemacetan dan memastikan kelancaran pawai budaya tersebut. AKP Yozana Fajri Sidik, Kepala Satlantas Polresta Mataram, menjelaskan detail strategi pengaturan lalu lintas yang diterapkan.
Menurut AKP Yozana, pengalihan arus lalu lintas difokuskan pada jalur utama pawai ogoh-ogoh menuju Taman Mayura, titik akhir pawai. "Pada intinya, kami dari satuan lalu lintas melakukan penjaringan kendaraan agar tidak terjadi kemacetan saat pawai ogoh-ogoh berlangsung," jelas AKP Yozana dalam keterangannya di Mataram, Kamis (27/3).
Langkah antisipasi kemacetan ini melibatkan 50 personel Satlantas Polresta Mataram yang ditempatkan di titik-titik strategis dan lokasi rawan kemacetan. Mereka bertugas untuk mengarahkan dan mengatur arus lalu lintas agar tetap terkendali selama pawai berlangsung.
Pengalihan Arus Lalu Lintas di Sejumlah Titik
Pengalihan arus lalu lintas dimulai dari simpang empat pos polisi patung buaya dekat Kantor Gubernur NTB. Jalur dari simpang empat tersebut menuju arah timur Jalan Pejanggik akan ditutup sementara. Arus lalu lintas akan dialihkan ke Jalan Hos Cokroaminoto dan Jalan WR. Supratman sebagai jalur alternatif.
Penutupan jalan juga diberlakukan di Jalan Pejanggik menuju bundaran Air Mancur Karang Jangkong. Penutupan ini berlaku mulai pukul 14.00 WITA hingga 18.00 WITA. "Penyekatan-penyekatan juga akan dilakukan di sepanjang jalan yang menuju Jalan Pejanggik, yang jadi rute pawai," tambah AKP Yozana.
Selain itu, pengalihan arus kendaraan juga diterapkan di sepanjang Jalan Selaparang untuk kendaraan yang datang dari arah timur menuju Taman Mayura. Hal ini dilakukan untuk mencegah penumpukan kendaraan di sekitar lokasi pawai.
AKP Yozana mengimbau masyarakat untuk memahami dan mematuhi pengalihan arus lalu lintas tersebut. Ia juga meminta para pengendara untuk menggunakan jalur alternatif dan menghindari rute pawai guna mencegah kemacetan dan memperlancar kegiatan pawai ogoh-ogoh.
Antisipasi Kemacetan Pawai Ogoh-ogoh
Polresta Mataram telah mempersiapkan strategi yang matang untuk mengantisipasi potensi kemacetan selama pawai ogoh-ogoh. Selain pengalihan arus lalu lintas, penempatan personel di titik-titik strategis juga menjadi bagian penting dari upaya ini. Dengan adanya pengaturan lalu lintas yang terencana, diharapkan pawai ogoh-ogoh dapat berjalan lancar dan aman tanpa mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Polresta Mataram ini menunjukkan kesiapan dan komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Hari Suci Nyepi. Harapannya, dengan adanya kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat, perayaan Nyepi dapat berlangsung dengan khidmat dan lancar.
Dengan adanya pengalihan arus lalu lintas ini, diharapkan masyarakat dapat memahami dan mendukung upaya Polresta Mataram dalam menciptakan keamanan dan kelancaran selama perayaan Nyepi. Kerjasama dan kepatuhan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan pengaturan lalu lintas ini.
Imbauan Kepada Masyarakat
Polresta Mataram mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat memahami dan mematuhi arahan petugas kepolisian di lapangan. Gunakan jalur alternatif yang telah disediakan untuk menghindari kemacetan dan mempermudah aksesibilitas selama pawai ogoh-ogoh berlangsung. Kerjasama yang baik antara masyarakat dan pihak kepolisian sangat penting untuk kelancaran acara ini.
Dengan adanya antisipasi dan pengaturan lalu lintas yang baik, diharapkan pawai ogoh-ogoh dapat berjalan dengan lancar dan aman, serta tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya. Semoga perayaan Nyepi tahun ini dapat berlangsung dengan khidmat dan damai.