PPP Prioritaskan Penanganan Ekonomi di Tengah Badai Resesi Global
PPP menekankan pentingnya fokus pada pemulihan ekonomi Indonesia di tengah ancaman resesi global, menanggapi usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI.

Jakarta, 25 April 2024 - Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy atau Romy, menyatakan bahwa partainya menghormati delapan usulan yang diajukan oleh Forum Purnawirawan Prajurit TNI. Namun, Romy menekankan urgensi penanganan masalah ekonomi Indonesia yang sedang menghadapi tantangan berat akibat perlambatan ekonomi global.
Dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, Romy mengungkapkan, "Sebagai sebuah usulan kita hargai. Tetapi, bahwa negeri ini sekarang sedang menghadapi badai ekonomi dunia yang diramalkan banyak orang depresi, mengalami perlambatan ekonomi ya, resesi gitu ya. Kok sebaiknya kita fokus kepada mengatasi persoalan-persoalan itu." Ia menambahkan bahwa fokus utama saat ini seharusnya adalah mengatasi dampak resesi global terhadap perekonomian Indonesia.
Romy mencontohkan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang mulai terjadi sebagai dampak langsung dari perlambatan ekonomi. Sebagai seorang pengusaha, ia mengaku tengah berupaya keras mempertahankan ribuan karyawannya agar tetap bekerja. Ia mengajak semua pihak untuk mengesampingkan perbedaan dan bekerja sama mendukung pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi global ini.
Tanggapan PPP terhadap Usulan Forum Purnawirawan
Pernyataan Romy tersebut menanggapi delapan usulan yang diajukan oleh Forum Purnawirawan Prajurit TNI. Usulan tersebut beragam, mulai dari perubahan tata hukum hingga perombakan kabinet. Namun, PPP menilai bahwa prioritas utama saat ini adalah mengatasi dampak ekonomi global yang semakin menekan Indonesia.
Romy menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menghadapi tantangan ini. Ia menekankan perlunya mengesampingkan perbedaan politik dan fokus pada upaya bersama untuk menyelamatkan perekonomian nasional. "Belum lagi hari ini kita berhadapan dengan perang tarif yang dikumandangkan oleh Trump. Ini kan kita harus bersatu. Itu jangan dipikir ringan," tegas Romy.
Sikap PPP ini sejalan dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan melalui Penasihat Khusus Presiden bidang Politik dan Keamanan, Wiranto. Wiranto menyampaikan bahwa Presiden menghormati usulan tersebut, namun menekankan pentingnya menjaga stabilitas nasional di tengah berbagai tantangan.
Penekanan pada Persatuan dan Kesatuan Nasional
Presiden Prabowo, melalui Wiranto, menyatakan penghormatan terhadap berbagai pendapat yang muncul di masyarakat. Namun, Presiden juga menyadari pentingnya kewenangan masing-masing lembaga negara (legislatif, eksekutif, dan yudikatif) dalam proses pengambilan keputusan. Wiranto menegaskan bahwa Presiden tidak ingin perbedaan pendapat tersebut mengganggu kestabilan nasional.
Wiranto menjelaskan, "Sudah banyak berita yang muncul, maka inilah ya sikap Presiden, bukan mengacaukan, tapi tetap menghargai. Karena kita paham bahwa perbedaan itu ada yang pro, ada yang kontra. Perbedaan di masyarakat itu wajar-wajar saja." Pernyataan ini menunjukkan bahwa pemerintah berupaya menyeimbangkan penghormatan terhadap aspirasi masyarakat dengan kebutuhan untuk menjaga stabilitas dan fokus pada penanganan masalah ekonomi.
Dalam konteks ini, sikap PPP yang memprioritaskan penanganan masalah ekonomi dapat dilihat sebagai langkah yang pragmatis dan realistis. Menghadapi ancaman resesi global, fokus pada pemulihan ekonomi menjadi sangat krusial untuk mencegah dampak yang lebih buruk bagi masyarakat Indonesia.
Dengan demikian, meskipun usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI perlu dipertimbangkan, PPP dan pemerintah tampaknya sepakat bahwa mengatasi krisis ekonomi saat ini merupakan prioritas utama.