Prabowo Apresiasi Peran NU Jaga Kemerdekaan Indonesia
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap peran penting Nahdlatul Ulama (NU) dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, khususnya dalam perjuangan di Surabaya pada 10 November 1945 dan dalam pembangunan bangsa saat ini.
![Prabowo Apresiasi Peran NU Jaga Kemerdekaan Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000124.782-prabowo-apresiasi-peran-nu-jaga-kemerdekaan-indonesia-1.jpg)
Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi besar kepada Nahdlatul Ulama (NU) atas peran krusialnya dalam menjaga dan merawat kemerdekaan Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam sambutan pada Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2).
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan peran NU dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia menyatakan bahwa NU selalu hadir untuk memberikan solusi di tengah berbagai krisis yang dihadapi bangsa. "Sangat tepat saya kira bahwa NU memang lahir dan besar di Jawa Timur, dan di Jawa Timur kemerdekaan kita diuji. Kemerdekaan kita, saya selalu mengatakan diproklamasikan di Jakarta 17 Agustus 1945, tapi itu diuji di Surabaya 10 November," ungkap Presiden Prabowo, seperti dikutip dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.
Peran NU dalam Perjuangan Kemerdekaan
Presiden Prabowo mengingatkan kembali peristiwa penting 10 November 1945 di Surabaya. Pada saat itu, kemerdekaan Indonesia terancam oleh upaya Inggris, yang mewakili Sekutu, untuk kembali menjajah Indonesia. Namun, berkat peran para ulama dan tokoh NU, semangat juang rakyat Indonesia, khususnya arek-arek Surabaya, tetap berkobar.
Para ulama NU berhasil menjaga semangat masyarakat Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan. Keputusan dan aksi mereka memastikan Indonesia tetap berdiri sebagai sebuah bangsa. "Dengan demikian Surabaya dikatakan Kota Pahlawan saudara-saudara, dan kita mengakui peran para kiai, para ulama, semuanya menggelorakan perlawanan," tegas Presiden Prabowo.
Apresiasi Peran NU di Masa Kini
Selain mengapresiasi peran bersejarah NU dalam mempertahankan kemerdekaan, Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi atas kontribusi NU dalam pembangunan dan kemajuan bangsa Indonesia di masa kini. Ia menyebutkan dukungan NU terhadap program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi khusus kepada Muslimat NU, organisasi perempuan NU, atas kontribusinya dalam berbagai bidang dan dampak positifnya bagi perkembangan bangsa. "Saya sangat hormat, saya menyampaikan penghargaan kepada Muslimat, kepada NU yang membesarkan Muslimat, luar biasa," puji Presiden Prabowo.
Kesimpulan
Pidato Presiden Prabowo Subianto di Kongres XVIII Muslimat NU menegaskan kembali peran penting Nahdlatul Ulama dalam sejarah dan pembangunan Indonesia. Apresiasi yang disampaikan Presiden Prabowo terhadap peran NU, baik di masa perjuangan kemerdekaan maupun di masa sekarang, menunjukkan pengakuan atas kontribusi besar organisasi tersebut bagi bangsa Indonesia.
Peran NU dalam menjaga dan merawat kemerdekaan Indonesia tidak dapat diabaikan. Perjuangan para ulama dan tokoh NU di masa lalu telah memberikan landasan yang kuat bagi Indonesia untuk menjadi negara yang merdeka dan berdaulat. Sementara itu, kontribusi NU di masa kini terus mendukung pembangunan bangsa menuju kesejahteraan dan kemakmuran.