Prabowo Bela Megawati: Hormati Jasa Presiden Terdahulu
Prabowo Subianto, dalam HUT Gerindra ke-17, memuji jasa para presiden terdahulu, termasuk Megawati, dan meminta kadernya untuk menghormati kepemimpinan mereka.

Bogor, 15 Februari 2024 - Presiden RI, Prabowo Subianto, menyampaikan apresiasi atas jasa para presiden pendahulunya dalam membangun Indonesia. Dalam pidato HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Prabowo menekankan pentingnya menghargai kontribusi mereka, termasuk Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.
Apresiasi atas Jasa Para Pemimpin
Prabowo secara tegas menyatakan ketidaksukaannya terhadap kritik yang dialamatkan kepada Megawati. "Ibu Mega, saya akui, Ibu Mega banyak jasa dan keberhasilannya untuk republik ini. Saya akui. Maaf kalau ada yang mau jelek-jelekin Ibu Mega ke saya, saya nggak suka ada yang jelek-jelekin Bu Mega karena saya mengerti apa yang beliau buat untuk republik ini," tegas Prabowo.
Pesan tersebut ditujukan tidak hanya kepada para hadirin, tetapi juga kepada seluruh kader Gerindra. Prabowo berharap agar kadernya senantiasa menghormati dan mengakui kebaikan dari setiap kepemimpinan yang pernah ada di Indonesia.
Ia menekankan bahwa setiap pemimpin, di setiap periode kepemimpinannya, telah berupaya memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Prabowo menilai bahwa setiap pemimpin memiliki peran dan kontribusi yang berbeda, saling melengkapi satu sama lain dalam membangun Indonesia.
Analogi Membangun Rumah
Lebih lanjut, Prabowo menggunakan analogi membangun rumah untuk menggambarkan kontribusi setiap presiden. "Ibarat kita bangun rumah, Bung Karno itu bangun pagar, Pak Harto membangun, dan seterusnya Pak Habibie, Gus Dur," jelasnya. Ia kemudian menambahkan peran Megawati dalam melanjutkan perjuangan merawat Indonesia, disusul oleh Susilo Bambang Yudhoyono yang memimpin selama 10 tahun dan berhasil melewati berbagai krisis, serta Joko Widodo yang merancang program-program keberlanjutan untuk kesejahteraan rakyat.
Prabowo mengakui bahwa mungkin ada kekurangan atau kesalahan dalam kepemimpinan masa lalu. Namun, ia menekankan bahwa para pemimpin tersebut telah memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia. "Mereka sudah berbuat yang terbaik untuk warga Indonesia. Marilah kita dengan kebaikan-kebaikan itu bukan kita lupakan atau bukan kita tidak mau belajar. Dari kekurangan itu justru kita harus belajar, supaya kita meningkat," tutup Prabowo.
Pesan Kebersamaan dan Kemajuan
Pidato Prabowo Subianto pada HUT Gerindra ke-17 ini menekankan pentingnya persatuan, menghargai jasa para pemimpin terdahulu, dan terus belajar dari pengalaman masa lalu untuk membangun Indonesia yang lebih baik di masa depan. Hal ini menunjukkan komitmen Prabowo dalam membangun kohesi nasional dan mendorong kemajuan bangsa.